Di sebuah mansion besar dan mewah terlihat keluarga yang begitu harmonis, keluarga besar Son-Kang-Choi-sungwan, di ketahui orang-orang banyak mengagumi keluarga harmonis itu, oh yah Son memiliki tiga anak, anak pertama adalah seorang laki-laki dia sengaja memberikan nama anak-anak berbeda marga, Choi Siwon,anak kedua di namai kang Seulgi dan si bungsu bermarga Son sangat mirip namanya dengan sang ayah, Son Seungwan.
Seulgi dan Wendy kembar tapi tak sama wkwkwk....
Di sebuah ruangan terlihat Wendy kancil yang mengejar sang eonni berlari kesana-kemari
"Seulgi-ya berhenti tidak!"- marga Wendy kecil berumur 6 begitu pun dengan Seulgi, Seulgi bukannya takut dia malah semakin tertawa terbahak-bahak karena Wendy yang begitu lucu dan imut
"Ishhh aku tidak akan memaafkan mu ya!"- marah Wendy dia meloncat ke sofa lalu menarik kerah baju belakang Seulgi sehingga membuat Seulgi terhuyung kebelakang dan terjatuh
Brukkk!-
"Hahahaha!!"- tawa Siwon dan Wendy terbahak-bahak
"Ya Seulgi-ya jika mau menjahili Seungwannie, kau harus memakai otak"- ucap Siwon yang masih tertawa, Seulgi mendengus dia mendudukkan dirinya di sisi kiri Wendy karena Siwon di sisi kanan
"Ada apa ini?"- tanya sang eomma Wendy tersenyum lucu
"Lihatlah eomma anak IQ tinggi dan anak lemah terus saja bertengkar"- ucap Siwon
"A-ni-yo eomma aku hanya bermain"- ucap Seulgi
"Seulgi-ya kau tidak boleh seperti itu lagi kepada Seungwannie"- ucap sang eomma
"Ne eomma Mianhae"- ucap Seulgi menunduk
"Aniya eomma aku dan Seulgi memang sedang bermain"- ucap Wendy kecil sang eomma mendudukkan dirinya di tengah dia memeluk ke tiga anak anak nya.
"Siwon-ah Seulgi-ya Seungwannie kalian adalah saudara yang tidak pernah bisa terpisahkan"- ucap eomma ketiga anak itu menatap sang eomma
"Berjanjilah kepada eomma untuk tidak saling berpisah apapun yang terjadi arraseo"- ucap eomma ketiga anak nya mengangguk
"Wennie berjanji eomma"- ucap si bungsu memeluk sang eomma
"Kiyowo"- ucap Siwon begitu gemas dengan adik kecilnya
"Seulgi juga"- ucap Seulgi
"Siwon juga, bahkan Siwon akan menjaga si kembar"- ucap Siwon, eomma tersenyum dia memencet hidung Siwon
"Itu harus sayang, karena kamu anak laki-laki eomma dan appa satu-satunya"- ucap eomma
"Eomma Wennie ingin bertemu appa"- ucap Wendy,
"Temui lah appa mu, ajak dia untuk makan bersama"- ucap eomma Wendy mengangguk, Wendy kecil melangkah pergi
"Aku sangat gemas melihat nya eomma"- ucap Seulgi
"Jangan kan Seulgi, oppa saja sangat gemas dengan si gembul"- ucap Siwon sang eomma terkekeh
"Seulgi mau membatu eomma memasak dengan eomma dan bibi?"- tanya sang eomma Seulgi mengangguk lalu keduanya melangkah ke dapur sedangkan Siwon menonton televisi.
Wendy menghampiri ruang kerja appa nya dia ingin menggapai bell agar di buka, dia meloncat-loncat tapi tidak sampai akhirnya Wendy kecil berjalan ke arah bodyguard yang berjaga di depan
"Ahjussi bisakah kau membukakan pintu"- ucap Wendy pria itu membungkuk
"Baik nona"- ucap nya dia menekan bell nya lalu terbuka lah pintu besar di hadapan Wendy, Wendy membungkuk sopan kepada pria tadi
"Gomapseumnida"- ucap Wendy membungkuk, dia melangkah masuk menghampiri sang ayah yang sangat fokus dengan laptop nya, Wendy menyeret kursi di samping sang ayah dia menatap laptop sang ayah yang sedang mengerjakan pekerjaan nya.
"Omo Daebak!"- ucap Wendy sang appa terkejut saat melihat Wendy
