WILDSIDE

189 34 5
                                    

Setelah kejadian itu Irene sekarang dia hanya berdiam diri di dalam kamar apartemen dengan kondisi yang begitu berantakan, uang yang berserakan pecahan kaca di mana mana semua barang-barang hancur bahkan Irene pun terluka karena goresan, Yeri melangkah masuk dia begitu terkejut.

"Eonni!!!"- teriak Yeri, saat Irene ingin membunuh diri nya dengan cara menggores pergelangan tangan nya, Yeri menarik kacanya tak perduli tangan nya yang juga mengeluarkan darah.

"APA KAU GILA HAH!!!"- teriak Yeri Irene menangis Yeri pun menarik tubuh Irene.

"Eonni kau jangan seperti ini!!!"- marah Yeri dia menangis karena kondisi Irene, Yeri menatap uang yang berserakan.
"Apa ini uang Wendy eonni?"- tanya Yeri Irene semakin menangis.

"Dia benar-benar membuktikan nya eonni"- ucap Yeri dia melepaskan pelukannya menatap Irene memegangi bahu Irene.

"Berikan uang ini kepada kedua orang tua mu eonni, buktikan dan katakan pada mereka jika Wendy eonni bersungguh-sungguh menuruti keinginan mereka, Irene eonni ayo bangkit walaupun Wendy eonni tidak bersama mu, aku yakin di dalam hati eonni, Wendy eonni masih ada bersama mu"- ucap Yeri memberikan semangat walaupun dia juga hancur.
"Aku akan mengobati luka mu setelah itu kita bereskan uang nya dan kita temui kedua orang tua eonni, fighting!!"- ucap Yeri Irene tersenyum sendu.

"Terima kasih yeri-ya"- lirih Irene.

"Kau harus semangat! Fighting!"- ucap Yeri.

"Fighting!"- ucap Irene dengan senyuman paksa nya Yeri tersenyum lalu membereskan uang nya.

**
"Kenapa aku jadi rindu ya pada Irene, aku merasa jika Irene tidak baik-baik saja"- ucap Wendy dia memainkan komputer di depan nya.

Flashback*

Wendy di masukan ke dalam kantong jasad lalu Siwon membawanya pergi tanpa sepengetahuan polisi lain karena dia meminta jika yang memproses jasad nya hanya dia(Siwon), lalu Wendy di bawa ke rumah nya seulgi sudah menunggu.
Lalu kantong di buka terlihat Wendy yang membuka matanya.

"Gwenchana?"- tanya Seulgi.

"Hanya kurang oksigen"- ucap Wendy.

"Mau ku beri nafas buatan?"- tanya Seulgi.

"A-ni-yo!!"- marah Wendy.

"Sudahlah jangan bertengkar, oppa akan pergi ke rumah sakit untuk mencari jasad orang lain"- ucap Siwon,, Wendy dan Seulgi mengangguk lalu Siwon pun melangkah pergi.

Flashback end*.

"Sebegitu cintanya kau dengan Irene, aku bisa-bisa tuli karena mendengar mu yang selalu mengatakan ingin bertemu dengan Irene, Irene, dan Irene!"- kesal Seulgi dia memainkan game nya.

"Aku tau jika itu tidak mudah baginya melupakan ku"- ucap Wendy.

"Kau sangat percaya diri, kau tidak tau jika dia mungkin sedang bersenang-senang dengan kekasih prianya siapa namanya?"- tanya Seulgi.

"Tomang!!"- ucap Wendy kesal Seulgi tertawa terbahak-bahak.

"Hahahaha Tomang, dia namanya jin Wendy"- tawa Seulgi begitu pecah saat melihat ekspresi Wendy yang bad mood.

"Aku tau persis Irene bagaimana"- ucap Wendy.
"Aku akan meyakinkan bahwa setelah ini aku akan membawa diamond nya, kita gunakan Yeri, setelah acara pelelangan diamond itu kita harus mengambil nya"- ucap Wendy Seulgi mengangguk.

***

Tiga hari kemudian semua media di hebohkan oleh tuan Kim yang melelang diamond di dalam brankas itu, bahkan ruangan khusus itu di buka begitu saja.

WildSideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang