Wendy sedang menyiapkan makanan untuk Irene dia tidak ingin Irene mencurigai nya dia tau jika dia dan Seulgi sudah di curigai dan dia tau Irene satu persekongkolan dengan Yeri dan Joy, Seulgi sudah mengatakan jika mereka sempat bertanya-tanya tentang WildSide.
Irene membuka pintunya dia melangkah masuk dia melihat Wendy yang begitu kesusahan karena banyak yang harus Wendy kerjakan.
"Kamu baru sembuh"- ucap Irene dia menyimpan tas nya lalu berjalan ke arah Wendy
"Kamu sudah pulang?"- tanya Wendy Irene mengambil spatula dari tangan Wendy
"Sudah"- ucap Irene Wendy mengambil Kimchi lalu memasukkan nya ke dalam masakan nya
"Kamu gak ke luar hari ini?"- tanya Irene
"Keluar"- ucap Wendy mengiyakan pertanyaan Irene, dia mengambil gelas lalu membawa nya ke meja makan sedangkan Irene melanjutkan masak nya, Wendy mengambil air putih nya
"Ke mana?"- tanya Irene Wendy tersenyum dia menatap Irene yang menatap nya, Irene masih terbayang dengan kata-kata yang di lontarkan Joy sangat mengganggu pikiran nya, tapi jika di lihat lihat Wendy tampak tenang tenang saja melihat gerak-gerik nya seperti tidak ada masalah apapun.
Wendy melangkah menghampiri Irene lalu memeluknya dari belakang
"Aku membeli sesuatu untukmu"- ucap Wendy Irene memiringkan kepalanya menatap Wendy dari samping
"Mwo-ya?"- tanya Irene Wendy mencium pipi Irene
"Secret, kita makan dulu Setelah itu aku akan memberikan nya untukmu"- ucap Wendy
"Ah aku jadi penasaran"- ucap Irene tersenyum, Wendy tersenyum dia mematikan kompor nya melepaskan pelukannya dia menyiapkan dua piring setelah itu Irene menuangkan nasi goreng kimchi nya ke dalam piring lalu Wendy dan Irene kedua nya ke meja makan, Wendy mendudukkan dirinya di ikuti Irene yang duduk di sebrang nya, mereka pun menikmati makanan nya dengan sesekali mengobrol.
Setelah menyelesaikan makan nya Irene dan Wendy mencuci piring nya lalu Wendy yang sudah berjanji akan memberikan sesuatu untuk Irene dia langsung melangkah ke dalam kamar nya dia mengambil kotak kalung setelah itu dia keluar dengan senyuman bahagia nya, dia menyembunyikan kotaknya di belakang punggungnya
"Joohyun-ah~"- panggil Wendy dia terdiam saat Irene pergi keluar begitu saja Wendy bergegas mengikuti Irene, Wendy melihat Irene yang terburu-buru dia memasuki mobilnya, saat Wendy ingin menyusul tiba-tiba ponselnya berdering dia pun mengangkat nya
Yeoboseyo - ucap Wendy
Seungwannie gwenchana, para detektif yang bersekongkol dengan Irene menemukan cctv mereka melihat mu, kau jangan pergi kemanapun dan anggap saja kau tidak tau apa pun - ucap Siwon
Ne, oppa baiklah, gomawo - ucap Wendy menutup sambungannya dia melangkah kembali ke dalam apartemen nya.
**
"Eonni lihat apa yang aku bilang, ini Wendy!"- ucap Joy Irene hanya diam
"Kita harus bergegas"- ucap Joy
"Kita tidak bisa gegabah"- ucap Irene
"Maksud mu eonni?"- ucap Joy
"Bukti sudah di depan mata eonni"- ucap Joy
"Iya eonni, Joy eonni benar wanita yang di sebut wennie itu adalah Wendy eonni"- ucap Yeri
"Bagaimana jika kita salah orang"- tanya Jihyo dia memberikan laptop nya di sana ada data wanita bernama Kim wennie wajahnya sama persis seperti wanita yang masuk ke dalam gedung
"Bagaimana bisa!"- ucap Joy
"Apa Wendy eonni memiliki kembaran?"- ucap Yeri
"Tidak mungkin selama ini Wendy hidup sebatang kara, aku tau dia sudah hampir lima tahun, kedua orang tua nya meninggal karena di bunuh seseorang dan dia di asuh oleh ibu panti dan di biayai oleh seseorang bermarga Choi"- ucap Irene
