WILDSIDE

183 35 4
                                    

Seulgi berada di basecamp dia sedang menyiapkan untuk penembakan terhadap tuan Kim dia kan memberikan kejutan untuk tuan Kim dia sudah menyiapkan senjata yang dia butuhkan ke dalam tas nya.
Seulgi menyiapkan pakaian yang harus di kenakan, tak lupa dia juga menyiapkan untuk Wendy.
Tiba-tiba ponselnya berdering dia pun menatap ponselnya terlihat nama Joy di sana dengan cepat dia pun mengangkat nya

Yeoboseyo - ucap Seulgi

Kita akan makan dan minum untuk ulang tahun Irene - ucap Joy

Seulgi terdiam dia teringat dengan percakapan Joy dan Yeri waktu itu dia menatap kakinya mungkin mereka akan mencari tau tentang penembakan di kaki WildSide

Baiklah aku akan ke sana, aku akan membeli minuman juga - ucap Seulgi

Kami tunggu, Wendy juga sedang berada di perjalanan - ucap Joy

Arraseo, aku akan lebih cepat - ucap Seulgi menutup sambungan nya lalu dia mengetik sesuatu.

Seungwannie🐿️

Kau di hubungi?

Yah Irene menghubungi ku

Seungwannie kau masih ingat
apa yang ku katakan tentang Joy dan Yeri.


Yah aku tau, seperti nya
mereka ingin memastikan
Tenang saja kau tidak tertembak kan.

Tapi bagaimana jika
mereka juga memeriksa mu?


Aku sudah sembuh tenang saja.

Baiklah hati-hati di jalan
Read.

Seulgi melangkah keluar dia memasuki mobilnya setelah itu pergi dari sana menuju apartemen nya.

Wendy memarkirkan mobilnya dia mengambil paper bag yang berisikan makanan siap saji pesanan Irene dia melangkah masuk Wendy dan tak sengaja bertemu dengan seorang
"WanD-ah"- panggil orang itu Wendy terdiam dia membalikkan badannya menatap orang itu dia terdiam

"Se-jeong"- ucap Wendy wanita itu tersenyum menghampiri Wendy

"Apa kabar"- tanya Se-jeong

"Baik"- ucap Wendy kaku

"Sudah lama kita tidak bertemu"- ucap Se-jeong dia memeluk Wendy yang hanya diam saja, dan secara kebetulan Irene yang ingin mencari bahan untuk makanan yang dia buat. Dia menatap Wendy yang di peluk Se-jeong Seulgi melangkah menatap Wendy dan Se-jeong dan menatap Irene yang hanya diam.
"Na Bogoshiposeo"- ucap Se-jeong mata Wendy berkaca-kaca bibirnya kelu untuk berbicara.

"Se-jeong-ah"- lirih Wendy

"Wendy-ah"- panggil Seulgi Wendy melepaskan pelukannya dia menatap Seulgi
"Se-jeong-ah"- ucap Seulgi

"Seulgi aku bertemu Wendy"- ucap Se-jeong begitu senang Seulgi mengangguk dia menatap Wendy lalu menatap Irene, Wendy menoleh ke belakang terlihat Irene yang berlari ke arah lift Wendy berlari menyusul Irene, Se-jeong melihat Wendy.

"Joohyun-ah kau salah paham"- ucap Wendy Irene menangis dia masuk ke dalam Wendy pun masuk Seulgi membawa Se-jeong untuk membicarakan tentang Wendy.
"Dengar apa yang kau lihat hanya salah paham"- ucap Wendy dia menghapus air matanya Wendy memeluk Irene
"Aku benar-benar tidak tau jika dia tiba-tiba memeluk aku Joohyun-ah"- ucap Wendy

"Siapa dia"- tanya Irene Wendy terdiam Irene melepaskan pelukannya dia menatap Wendy Irene menghela nafasnya dia keluar begitu saja saat lift terbuka Wendy mengejar Irene kembali lalu menahan nya

WildSideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang