Happy reading 🦋
05-Adegan kantinLonceng istirahat telah di bunyikan 10 menit yang lalu,banyak anak anak berdesak desakan demi mendapatkan tempat untuk makan di kantin.
Begitu juga dengan Ara dan aca.
Mereka masih menyusuri koridor untuk pergi ke kantin sembari berbincang bincang."Eh Ra Lo gak ada ketemu lagi kan sama si nenek lampir itu?"
"Maksud Lo si sela?"sahut Ara
"Ya iya lah' siapa lagi coba,yang gak tau malu masuk kelas orang langsung ngajakin ribut."
"Ya biarin aja kali ca,urusn nya si Nathan sama si sela"
"Ya Lo mah gitu,cinta itu di perjuangin ra Jagan diem aja"
Ara terkekeh "Jangan ngasih tau gue kali, Lo tuh yang diam Mulu liatin si gibran keburu di embat orang noh"
"Ye,itu beda lagi ra,gue yang kenal dia,dia nya mah enggak" cemberut aca
"Yah kantin nya penuuh Ra""Tuh ada di pojok kosong Caca mata Lo burem ya"
"Ello yang burem kali Ra"
"Gak ah gue gak mau"sirnis Aca"Oh itu,itu nama nya rasyup Hendrayani" sembari menunjuk meja kosong yang di tempati Ucup.
"Kok Lo bisa kenal si?"tanya aca
"Iya lah,kan dia anak tigerfire"
"Mana ada anak tigerfire tampang nya kaya dia"aca berbalik hendak pergi dari sana.
Tapi sebelum aca pergi sudah di tarik Ara untuk duduk di kursi pojok bersama dengan Ucup.
"Bentar ya ca gue pesen makanan dulu,gue tau kok Lo mau apa" sembari melambaikan lambai kan tangan ke arah aca.
Sembari menunggu Ara aca tak menghiraukan lelaki yang ada di depan nya,ia lebih fokus ke heandpon nya.mungkin stalking Instagram nya gibran.
"Kiwkiw cewe"
Tak ada balasan dari aca
"Salsa meysya Kelvin"sembari menunjuk nunjuk nametag nya aca.
"Apa LO!!" sembur aca sembari menggebrak meja.
"Gila neng,cantik cantik galak bener dah"
Ara datang membawa 2 bakso,bakso itu bakso mang Ujang favorit nya aca.
"Eh ada neng Rara cantik" ucap Ucup sembari mengedip ngedipkan mata nya.
"Eh KA Ucup"sembari menarik bangku untuk Ara duduk.
"Gak usah di ladenin Ra,dia rada rada miring"bisik aca.
"Gak ca,dia orang nya emang gitu,tapi asik kok"ucap nya pelan.
"GIBRANN Sayanggg sini!!!!"
Teriak Ucup membuat se isi kantin menoleh ke arah nya""Uhuk uhuk uhuk..."
"Cie salting Yee,denger nama Gibran"ucap Ara dengan menowel nowel tangan aca.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATARA
Poetryini tentang kisah cinta Arabela dan Nathan. Arabela ia mencintai seorang sahabat nya yang sudah bersama sejak kecil,namun ia menutupi perasaan itu dengan sangat rapat,ia tidak mau menerima kenyataan orang yang ia cintai tidak mencintai nya kembali...