Happy reading🦋
09-bullying
Saat Ara ingin pulang, ia sedang berjalan di koridor kelas 10 yang sudah sepi.
Ara terkagetkan saat tubuh nya di seret paksa kedalam toilet sekolah.ia mendapati dua orang gadis yang menatap nya dengan murka.
"Arabela"salah satu dari gadis itu berjalan memutari nya.
"Arabela, Arabela,Lo selalu jadi benalu di hubungan orang lain,dasar gak tau malu!" Gadis bernama Reysa mengangkat dagu bulan dengan paksa.
"Maksud nya apa ya kak?"cicit Ara takut.
"Lo gak usah sok lugu deh"sembari mendorong bahu Ara.
"Lo udah ngancurin hubungan gue sama Nathan!" Sembari menunjuk kan telunjuk nya di muka Ara.
"Bu..bukan nya pacar Nathan yang di SMA cipta bangsa ya?" Ucap Ara.
"Ck,Mereka udah putus,jelas lah Nathan milih gue dibanding anak itik itu,gue kan cantik!"
"Dan Lo!" Reysa sudah menyiapkan air di dalam ember untuk menyiram Ara."Lo gak usah pengaruhi Nathan buat gak jemput gue!."Lo pikir Lo siapa?
Byurrrrr....
Air yang di ember disiram kan reysa di badan Ara hingga dia basah kuyup .
"Lihat!' reysa memutar tubuh ara agar menghadap cermin toilet yang terpajang besar di sana."Lo itu gak cocok sama nathan!,jangan mentang mentang Lo udah kenal lama sama dia,Lo bisa pengaruhin dia seenak nya!"
Brakk...
Reysa mendorong kasar tubuh Ara hingga kepala Ara terbentur dinding toilet.gadis itu meringis,kaget dengan tindakan reysa yang semena mena.sedangkan teman reysa yang satunya t,dia hanya menonton dengan senyum licik nya.
"Lo harus sadar diri!"tekan reysa.
"Ini baru permulaan,kalo hal ini terulang lagi,gue gak akn segan segan buat nyakitin Lo!!" Ucap reysa penuh amarah.
Ara menahaan sesak di dada nya,sekaligus menahan air mata nya sekuat kuat nya agar tidak jatuh.
"Emang salah kalo aku bareng sama Nathan?"tanya nya,entah dapat keberanian dari manakah Ara.
Plakk.
Satu tamparan mendarat di pipi Ara.
Ara tak tahan lagi, ia mengeluarkan air matanya,orang tuanya saja tidak pernah menampar nya,sesibuk sibuk nya orang tua Ara dia tidak pernah menyakiti Ara sedikit pun secara fisik.
"Lo masih berani ngebantah?
"Gue bakal ngelakuin hal yang nekat lebih dari ini! SAMPAH!" Sembari mendorong Ara hingga terjatuh ke lantai.
Reysa membuka knop pintu dan segera keluar dari toilet,di iringi dengan satu teman nya.
Tanpa ia sadari di westafel tempat mencuci tangan itu ada cctv yang memantau.
Kini di toilet,hanya menyisakan Ara yang masih sedikit basah di sekujur tubuh nya.ia tidak mengerti,entah sudah berapa puluh kali ia di labrak banyak perempuan yang notaben nya ialah pacar Nathan.
Bohong jika Ara tidak pernah sakit hati dan kecewa dengan Nathan.ia selalu merasakan rasa sakit di setiap hari yang ia jalani.ia memang mencintai dan menyayangi nathan.tapi jika selalu begini.apa rasa itu akan memudar dengan sendiri nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
NATARA
Poesiaini tentang kisah cinta Arabela dan Nathan. Arabela ia mencintai seorang sahabat nya yang sudah bersama sejak kecil,namun ia menutupi perasaan itu dengan sangat rapat,ia tidak mau menerima kenyataan orang yang ia cintai tidak mencintai nya kembali...
