01-Posesiv

153 133 48
                                    

Happy reading🦋

"pergilah, pelangimu sudah datang, dan hujan sudah berhenti, payung buruk sepertiku tidak pantas membahagiakan mu :)"
~Arabela Natalia
***

01-Posesiv

Malam hari ini telah menunjukan pukul sembilan,Nathan baru pulang dan memarkirkan motor nya di depan rumah Ara ia ingin mengantarkan makanan kepada ara dan memastikan bahwa Ara baik baik saja.

"Den nathan,nyari Ara ya?" Kata satpam rumah nya Ara ,nama nya kang sesep, ia sudah bekerja di sana ber tahun tahun jadi sudah biasa kalau Nathan mampir kesini karena ia adalah sahabat nya Ara sejak kecil.

"Iya kang,Ara nya ada gak?sahut Nathan

"Tadi teh non Ara nya pergi keluar sama temen nya... belum balik den mungkin bentar lagi pulang non Ara nya den".

"Oh gitu ya kang,makasih ya"

Tanpa mempedulikan udara malam yang teramat sejuk,Nathan mengeluarkan ponsel nya dan berusaha untuk menghubungi Ara.

"Ck,kemana si Lo"

Ekspresi datar yang mendominasikan Nathan karena telpon nya tak kunjung di jawab oleh Ara ,hingga telpon yang ke 3.

"Halo"
"Lo dimana!!"

Jangan berani untuk menentang Nathan Adi Wijaya dalam hal apapun,karna ia memiliki kesabaran yang teramat tipis,lihat saja dia sedang emosi dengan si Ara.apa lagi sekarang Ara tak kunjung menjawab dia sedang di mana,membuat Nathan semakin cemas dan semakin emosi.

"Jawab Lo dimana Arabela!!!"

"Ituu ... Anuu.. gue lagi sama aca di cafe ..."

Nathan berdecih pelan tau bahwa Ara sedang berbohong.

"Kirim alamat nya sekarang!!"

"Nathan,gue bisa pulang sendiri kok ntar di anter sama aca ,ini udah mau pulang bentar lagi kok"

"Kirim sekarang!!"
Perkataan Nathan yang penuh penekanan hingga membuat Ara menyerah dan mengalah saja,dari pada membuat emosi me muncak se orang Nathan, ia tau betul seperti apa Nathan.

"Kebiasaan banget" gumam nathan.

Cowok itu masih berada di pinggir jalan dengan motor sport nya tak peduli dengan udara sejuk di luar hingga ia harus pergi menjemput Ara dan mengabaikan larut ny malam.

Dengan penuh kekesalan Nathan menyalahkan motor nya,dan melaju penuh ketempat Ara berada.

"Lihat aja! akan gue hajar tu orang yang udah berani bawa Lo keluar sampe larut malam begini.." gumam nya

•••🦋•••

Setelah menerima telpon dari Nathan mod Ara seketika berubah.yang tadi nya happy seketika hancur begitu saja.

Ara menyeruput minuman es lemon tea yang ada di meja ,ia memikirkan nathan.
Ia merasa gelisah sekarang.

Gerak gerik nya di sadari oleh aca dan dimas.ya Dimas ,mereka sedang bersama Dimas senior nya di sekolah SMA Arwana,mereka tidak sengaja bertemu waktu di jalan.

"Kenapa Ra" tanya Dimas

"Gakpapa kok ka" jawab ara

"Lo kenapa sih"tanya aca

"Gue gakpapa kok"jawab ara smbil meminum minuman yang tersisa sedikit di gelas nya.

Aca pun merebut paksa heandpon Ara karna ia penasaran apa yang sedang di lihat ara.aca membuka heandpon Ara yang tak memakai kata sandi.

NATARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang