02-Hari Dua Rasa

136 125 37
                                        

Happy reading 🦋
.
.
.

02-hari dua rasa

Sinar mentari menerangi seluruh alam semesta dengan kehangatan dan kecerahan yang membangkitkan kehidupan baru manusia.

Pagi yang cerah mengiringi hari ini. sinar mentari yang hangat dan penuh kelembutan meresap dalam tubuh sahabat laki laki ara yang sudah stay di rumah Ara.

Seperti biasa setiap pagi Nathan menjemput Ara untuk berangkat bersama ke sekolah.keluarga merekapun cukup dekat karna Nathan dan Ara sudah berteman sejak kecil.

"Pagi bi" sapa Nathan dengan sopan kepada pembantu rumah nya Ara.

"Pagi den nathan,non Ara lagi siap siap di atas baru bangun"kata bi inah.

"iya bi, kebiasaan tuh anak bangun nya kesiangan terus" Nathan berujar sambil terkekeh pelan.

Tak lama kemudian ara turun dari kamar nya ,sambil menenteng tas biru milik nya. Nathan yang sedari tadi duduk di meja makan sambil me makan sendwitd langsung menyapa Ara yang baru turun.

"Dasar kebo..udah jam tengah tujuh nih.. Bentar lagi masuk"sambar Nathan sembari melihat arloji nya.

"Hehe sorry... Aku ngantuk" Ara menjawab dengan senyum manis nya.

"Iya iya ...gausah senyum senyum Mulu,ntar gue diabetes" ujar Nathan sambil mencubit pipi Ara.

"Dihh..apaan coba gak ada hubungan nya"sahut Ara.

"Ada,Lo itu manis melebihi gula bikin gue jadi diabetes, tau gak" sambar Nathan sambil menatap Ara dengan senyum yang sangat sangat manis.

"basi kali gombal nya" ledek Ara .

Mereka langsung melanjutkan sarapan dan langsung bersiap untung berangkat ke sekolah.

"Yuk berangkat"ucap Nathan,yang hanya di beri anggukan kecil oleh Ara.

Sewaktu Ara mau naik kemotor nya nathan,Nathan menjahilinya ,ia langsung melakukan motor nya dan membuat Ara hampir terjatuh.

"Athan iih! Gak lucu tau,seneng banget liat orang menderita" Ara kesal dengan Nathan.

"sory deh,cepet naik ntar malah telat bentar lagi masuk".

Ara naik kemotor.

"Udah belum?" Tanya Nathan .

"Udah!"jawab ara ketus.

"Turun kalau udah" ledek Nathan.

Ara memukul punggung Nathan,Nathan terkekeh pelan dengan kelakuan Ara,Nathan langsung melajukan motor nya dengan sangat kencang.

Keheningan yang melanda mereka di perjalanan,hanya ada deruman motor yang berlalu lalang sampai akhirnya mereka sudah sampai di sekolahan.

Ara dan Nathan melangkah di sebuah koridor sekolah.hingga akhir nya mereka terpisah.Ara yang ber belok masuk ke kelas nya yaitu kelas 11IPA 3,dan Nathan yang terus berjalan menyusuri koridor untuk pergi ke kelas 12IPA 2.karna bel sudah berbunyi Meraka pun masuk dan melakukan pembelajaran pada jam pertama .

****
Pada jam istirahat ,Ara memilih melihat pertandingan kelas Nathan yang beranggotakan geng Tigerfire melawan kelas sebelah laki laki itu.

Terik panas matahari sepertinya tak membuat Ara merasakan gerah yang menyelimuti tubuhnya.selama ia bisa melihat tawa dan senyuman dari Nathan yang sedang bermain Basket itu tak masalah baginya.

NATARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang