Sebaik sahaja kaki Liya melangkah masuk kedalam rumah , bajunya habis basah disirami air dek perbuatan sepupunya . " Tengok tu si bodoh dah balik " gelaknya .
Gadis itu hanya mengeluh pendek kemudian menghiraukan tatapan benci dari keluarganya " Kertas ujian kau dah dapatkan ? " Dengan serta merta kaki gadis itu terhenti bagaikan brek kecemasan .
" Belum dapat " tipunya kemudian masuk kedalam bilik dan menguncinya . Beg sekolah diletakkan ditepi meja belajar dengan elok supaya kelihatan teratur . Selesai menukar baju , gadis itu terus baring diatas katil .
Siling , hanya itu titik fokusnya sekarang . Fikirannya melayang entah kemana . Tidak lama kemudian Liya meraup wajahnya kasar " Liya , kau tak boleh terbaring macam ni . Kau kena belajar ! "
Gadis itu terus bangun dari pembaringannya dan duduk diatas meja belajar setelah memberi sedikit kata semangat kepada diri . Kalau tiada siapa mahu beri semangat siapa lagi kalau bukan kita yang jadi penyemangat diri .
Buku matapelajaran Bahasa Melayu dicapainya , cita - cita gadis itu ingin menjadi seorang penulis novel yang berjaya . Dia selalu menulis cerita pendek dan dipublishkan disatu aplikasi .
Tes ! Tes ! Tes !
Cecair pekat berwarna merah perlahan keluar dari lubang hidungnya . Gadis itu berdecit kecil kemudian menyambung pelajarannya semula . Langsung tidak ambil kisah tentang kesihatannya .
Pintu bilik diketuk kuat " Kau buka sekarang !! ". Liya mengeluh kemudian membuka pintu . Pipinya ditampar kuat oleh si ketua keluarga .
" Pandai kau menipu sekarang ya ?! Teruk betul markah kamu sekarang ni !! Apa nak jadi dengan hidup kamu ? " Tengking si Ayah . Liya hanya mampu menunduk .
" Maafkan Liya , adik kecewakan mama dengan papa " lirihnya didalam hati . Sungguh dia ingin sekali bercakap seperti itu dihadapan kedua orang tuanya tetapi dia tidak memiliki keberanian .
" Ambil buku latihan ni , selagi belum siap jangan turun makan " buku latihan matematik tambahan dihulurkan . Liya menerimanya dengan wajah pasrah kemudian kembali kemeja belajar .
Setelah tiga jam menjawab soalan dibuku latihan tadi , Liya memegang perutnya yang dari tadi sibuk berbunyi " Ya allah aku lapar " .
----------♡----------
□ dah po beatbox belum ? Nana dah !!
□ Hamasah yang sedang ujian