Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak seindah yang kukiraLagu dari penyanyi terkenal Indonesia berkumandang ditelefon pintar milik Liyana Daliesya . Gadis itu menutup mata sambil menikmati angin malam yang dingin . Dia sekarang berada dipantai seorang diri untuk menenangkan fikiran .
Alisya dan Arash sudah pulang beberapa jam yang lalu kerana gadis itu memaksa mereka untuk pulang kerumah dan jangan risaukan tentang dirinya .
" Aku tetap bernafas
Meski sering tercekat
Aku tetap bernafas
Meski aku tak merasa bebas .. "gadis itu bernyanyi kecil mengikuti irama musik sambil menghayunkan kakinya .
Nafasnya sesak tetapi gadis itu hanya biarkannya . Dia berusaha untuk menahan tangis dengan cara bernyanyi kecil .
Matanya memandang kearah langit gelap yang dipenuhi bintang menyinari malam . Bibirnya mengukir senyuman kecil .
" Hey langit , kenapa aku tak boleh bahagia seperti orang lain ? . Apa dosa aku dimasa lalu sehinggakan nasib hidupku begini ? " Tangisan gadis itu akhirnya pecah . Dia terkadang merasa tidak pantas untuk meneruskan hidup diatas muka bumi ini .
" Kenapa aku tak boleh bahagia seperti orang lain ? . Aku hanya seorang anak kecil yang perlukan kasih sayang dari kedua ibu bapa . Yang perlukan kebahagian walaupun hanya sementara "
" Ya allah , berikanlah aku kebahagiaan sebelum aku meninggalkan dunia yang menyakitkan ini . Izinkan aku bahagia walaupun itu hanya sementara , aku mohon "
" Langit hari ini cantik kerana dihiasi banyak bintang yang menyinari . Aku juga ingin cantik seperti langit dan bersinar terang seperti bintang " suara Liya lagi .
" Semoga 30 hari ini berjalan dengan lancar "
Satu tangan menghulurkan air mineral secara tiba - tiba . Lelaki itu tersenyum selepas Liya menerima hulurannya kemudian dia duduk disebelah gadis itu .
" Aku harap kau boleh tarik kembali keputusan kau . Kita boleh cari penderma lain yang sesuai untuk kakak kau " Liya menggeleng .
" Itu keputusan tetap aku , haikal " lelaki itu mengeluh perlahan , dia kasihan dengan nasib gadis itu .
" Liya , aku akan cari penderma yang sesuai untuk kakak kau . Aku janji "
" Kau kata nak bersinar macam bintang dan cantik seperti langit , jangan menyerah sekarang . Kau boleh sembuh , kakak kau pun boleh sembuh "
" Ada sebab kenapa Allah uji kau dengan ujian yang berat " gadis itu menundukkan kepalanya . Sejujurnya dia juga tidak rela mendermakan jantungnya untuk si kakak . Dia masih mahu menikmati kehidupan walaupun kadang kala kehidupannya agak memeritkan sehingga dia tidak mampu untuk melangkah .
" Aku takut yang aku tak mampu buat yang terbaik untuk keluarga aku "
" Aku tahu kau mampu , cuma belum tiba masanya "
----------♡----------
✷ pagi tadi aku sembang ngan crush aku woo