kenapa?

294 44 8
                                    

❤123

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤123.989 lainnya

Waktu cepat berlalu

--------

@jhj*hmnd kau sangat cantik

@n*afiel3r pergilah dengan putrimu ,kembalikan jeno kami

@hjy*young selamanya kau tidak pantas untuk idola kami

@Lie*gr*hj karina sangat cantik

@*jyung*dal kalian pasti bercerai!

Seketika ponsel yang sedang ditangan Siyeon berpindah tangan.

Wanita itu reflek mendongakan kepalanya dan  betapa mengejutkannya didepannya sekarang,pria yang sangat amat ia cintai berdiri dengan senyuman yang khas dari seorang Lee Jeno.

"Berapa kali aku bilang,jangan baca komentar haters Lee Siyeon!".ujar jeno yamg sedari tadi memperhatikan aktivitas istrinya tersebut,"Aku tau mau sampai kapanpun mereka akan tetap membencimu dan aku akan tetap mencintai kamu dan juga Elena,stop buat diri kamu sedih yeon".

"Nyatanya kamu yang buat aku sedih jen".

Bukan,bukan kata itu yang keluar dari mulut Siyeon. Wanita itu hanya diam lalu mendorong pelan tubuh kekar Jeno,membuat pria itu mengernyitkan dahinya.

"Ada apa?".

Siyeon dengar,hanya pura pura tidak mendengar. Ia malah sibuk merapikan kembali bawaan Jeno. Bukannya suprise karena memang Jeno ga ngabarin dulu kalau pulang hari ini,tapi entah mengapa mood Siyeon lagi engga bagus.

"Dimana elena?".lagi lagi Jeno menanyakan hal yang tidak masuk akal,dimana gadis kecil dijam 11 malam kalau tidak dikamar tidurnya?

Oh ayolah Jeno benci situasi ini. Ia langsung meraih tangan kecil istrinya dan mendekap wanitanya tepat didepannya.

"Ada yang mengganggumu? Atau kau sedang ada masalah? Coba katakan".

Lagi lagi Siyeon hanya terdiam,hanya terdengar suara nafas berat yang keluar dari mulut wanita itu. Bahkan Siyeon tidak berontak saat pria itu memeluknya.

Siyeon hanya lelah saja.

"Tau kamu nyuekin aku,bagus aku pulang lusa"

Niat hati ingin bercanda,rupanya ia sedang membangunkan singa tidur.

"Oh ya? Kenapa kamu ga lakuin aja? Mau kamu pulang lusa pulang minggu depan atau ga pulang sekalian juga aku ga apa apa".Siyeon mendorong tubuh Jeno dan menatap pria itu dengan kemarahan.

"Seneng? Oh jelas kamu senamg karna disana ada Karina yang cantik sampe kamu mau mau aja ciuman sama dia". Ada nada sinis yang Siyeon lontarkan

"Apa maksudnya? Aku ga ngerti".

"Kamu pikir aku elena yang bisa aja kamu bohongi,el daddy lagi kerja tapi kerjanya sama calon pengganti momny kamu".

Jeno yang lagi cape reflek mengangkat tangannya,namun untung saja ia masih mengingat jika didepannya itu Siyeon. Wanita yang selalu ada untuknya.

[2] Hello Baby - Jeno SiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang