healing

139 14 1
                                    

Diluar dugaan Siyeon,tempat yang Jeno pilih bener bener sebagus ini. Wanita itu menggandeng putrinya kearah dapur,jam makan siang el sudah terlewat beberapa jam.

"Ponakan paman ingin makan apa?".tanya Chenle,menyetarakan tingginya dengan Elena sembari menggulung lengan kemejanya, "Paman lupa membelikanmu makan tadi"

Elena tersenyum,melirik kearah momnynya sebelum menjawab pertanyaan Chenle. "Aku ingin daging paman".

"El makan yang ada dulu ya nak,daddymu sedang tidur. Selepas daddymu bangun nanti mommy akan suruh daddy membelikan daging".

"Biar aku saja nona,bang Jeno kayanya cape banget".

Siyein menggeleng,maniknya menatap suaminya dan juga Jaemin tengah terlelap diruang tengah. "Tidak usah repot repot chenle,Elena makan yang ada dulu. Lalu tidur siang ya"

Kalau udah kaya gini mau ga mau el harus ngikutin apa kata momnynya. Gadis kecil itu langsung lari kearah Susan untuk makan siang

Siyeon melangkah kearah sofa ruang tengah,dimana ada minju yang tengah terdiam. Entah apa yang sedang gadis cantik itu pikirkan.

Siyeon menepuk pundak Minju,duduk disamping gadis itu sembari menatap kearah dua oria dibawahnya.

Siyeon menepuk pundak Minju,duduk disamping gadis itu sembari menatap kearah dua oria dibawahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perutnya yang sudah semakin besar membuat langkahnya semakin terbatas.

"Apa yang sedang kamu pikirkan?"

Minju menggeleng tapi Siyeon tau kalau cewe didepannya itu sedang berbohong.

"Ada apa? Ceritalah jangan dipendam. Tidak baik".

Tak lama Minju meneteskan air mata sembari mengelus dadanya pelan. "Hari pernikahanku dengan Jaemin akan berlangsung beberapa minggu lagi".

"Lalu?"

"Ada yang sedang Jaemin sembunyikan dariku".lanjut Minju,sekarang Siyeon yang pusing,apa gara gara kandungannya ini. "Aku melihat Jaemin yang berbeda sekarang,dia tidak oernah peduli denganku. Apa salahku?"

Siyeon mengelus bahu Minju,tersenyum sekilas sebelum ia menjawab pertanyaan Minju. "Mungkin ada alasan kenapa Jaemin terlihat seperti itu,hei jangan menambah beban Jaemin,dia juga harus dalam pemulihan kan"

Mata Minju memicing,menatap wanita yang tengah mengandung itu,darimana Siyeon tau tentang penyakit Jaemin yang sedang kambuh beberapa waktu lalu?.

"Aku tau dari Jeno,jangan berfikir yang tidak tidak".

Nyatanya Jenopin tidak tau masalah penyakit Jaemin yang kembali datang. Jaemin sendiri yang memberi tau Siyein sewaktu mereka menginap disebuah hotel didekat kantor Jaemin yang baru.

"Sebaiknya kamu istirahat,ahraku juga sepertinya sedang tidur".

Minju ngangguk kecil,"Pacar Haechan memang 11 12 dengannya,jika mereka berdua tidak berisik sudah dipastikan kalau mereka juga sama sedang tidur".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[2] Hello Baby - Jeno SiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang