Difaul Ahzan

0 0 0
                                    

No. Id Card: M026
Nama Lengkap: Difaul Ahzan
Titimangsa: Indramayu, 14 Mei 2022

....
Pertanyaan:

1. Apa yang dimaksud dengan puisi?

Jawab:
     Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang dibuat dengan kalimat indah penuh makna.

2. Menurutmu, puisi itu bertujuan untuk apa?

Jawab:
     -Media untuk mengungkapkan perasaan atau emosi seseorang ke dalam bentuk tulisan yang indah
     -Bertujuan memberikan nasihat, pengajaran, motivasi, kritik atau kata-kata yang dapat menggugah pembaca untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat
     -Memberikan penggambaran sesuatu atau peristiwa penting kepada pembaca mengenai suatu hal yang disampaikan penyair.

3. Menurutmu, apakah puisi itu terlalu sulit untuk diterapkan dalam penulisanmu?

Jawab:
     Antara sulit dan tidak sulit, karena kita bisa membuatnya dengan bahasa sederhana dan puisi bisa dibuat oleh suasana, perasaan dan objek di sekeliling kita yang dapat mudah dituang menjadi puisi, namun agak sulit jikalau dituntut diri keluar dari zona nyaman tidak menggunakan bahasa sederhana.

4. Di manakah dan pernahkah kamu menjumpai karya puisi?

Jawab:
     Di grup wa dan instagram komunitas-komunitas dan di buku puisi, kadang e-book.

5. Sebutkan secara singkat tips atau langkah-langkah dalam membuat puisi!

Jawab:
     1. Tentukan tema dan judul puisi
     2. Rangkai puisi dengan diksi dan rima yang tepat
     3. Memakai majas sesuai tema puisi yang dibuat
     4. Tentukan bait yang akan digunakan
     5. Gunakan imajinasi untuk mengembangkan puisi.

6. Dalam puisi, terdapat yang namanya diksi dan rima. Menurut versimu, manakah yang kamu utamakan terlebih dahulu? Berikan alasannya!

Jawab:
     Diksi, karena tanpa pemilihan diksi menyebabkan perbedaan makna dan pesan penulis tidak tersampaikan, selain itu tujuan diksi lebih utama ketimbang rima, yakni menyampaikan gagasan atau ide puisi mudah dimengerti dan tepat oleh pembaca atau audiensi, ketimbang tujuan rima yang hanya memperindah sedangkan masih banyak unsur dalam puisi yang bertujuan memperindah puisi (Majas).

7. Jenis-jenis majas apakah yang biasanya digunakan dalam puisi? Jelaskan secara singkat!

Jawab:
     -Paralelisme, majas yang ditujukan oleh pengulangan kata yang lumrah di setiap puisi, yakni kata setiap awal bait puisi sama di awal bait berikutnya.
     -Personifikasi, majas yang membandingkan benda mati dengan manusia.
     -Metafora, majas yang membandingkan dua objek yang berbeda namun memiliki makna yang satu.
     -Asosiasi, majas yang membandingkan dua objek berbeda dengan makna berbeda pula, biasa menggunakan kata, seperti, sebagaimana, bagaikan, laksana, seumpama, bak.
     -Hiperbola, majas yang mengungkapkan sesuatu secara berlebih-lebihanm
     -Sarkasme, majas yang ditulis dengan ungkapan kasar secara langsung.
     
8. Menurutmu, apabila ada penulis puisi yang menggunakan bait tidak rapi (misal bait pertama 6 baris, bait kedua 7 baris, bait ketiga 3 baris ... dst) apakah hal tersebut dapat dibenarkan?

Jawab:
     Tergantung jenis puisi dan jika membuat puisi dalam perlombaan, jikalau merujuk pada jenis-jenis, puisi baru atau kontemporer adalah puisi yang bebas dan tidak terikat dengan aturan-aturan termasuk aturan baris, namun jenis puisi lama, ada ketentuan dalam jumlah baris di setiap bait dalam puisi. Namun di perlombaan bisa juga diadakan aturan dalam jumlah baris yakni biasanya minimal 4 baris Dalam satu bait.

9. Bagaimana cara versimu untuk mendapatkan imajinasi?

Jawab:
     Caraku mendapatkan imajinasi bisa dengan memperhatikan tema yang diberikan, biasa aku memikirkan peristiwa yang berhubungan dengan tema tersebut untuk dituang ke dalam puisi, cara lainnya memperhatikan kondisi lingkungan sekitar apakah cocok dibentuk dalam puisi, seperti kondisi saat ini, virus corona.

10. Buatlah sebuah puisi dengan jumlah bait dan baris bebas bertema "Aku Menjadi Penulis"

Setelah Tidak Menulis Buku Tua
Oleh : Difaul Ahzan

Buku tua berisi juta-juta pemakan kisah
Sebab, ia merintih, lantas kertas berisi tinta pena api; menuntas habis segala tawa juga duka-luka
Menggerogoti sampai habis terhadap cerita usang kita—tinggal tersisa butir penyesalan setakat dirundung habis-habisan

Buku tua berisi juta-juta pemakan kisah; ialah perusak amuk raga
Mengharuskan rasa darah ketir hingga penuh kekecewaan
Juga, batas maksimal otak menerima keadaan, pun habis tinggal beban letih keterpurukan
Alhasil, kesetiaan hancur lebur meruntuhkan persahabatan; menyaingi antusiasme raga dalam ketar
Membuangkan semangat, tekat, kuat, ikat paling kemat dalam jagat kekeluargaan diucap

Indramayu, 14 Mei 2022

Karya Keluarga SLR Part 32Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang