"Wah apa ini"
"Peta menuju istana mu?"
"Emangnya kau tau istana ku ini berada di mana"Ucap Raja Heeseung tersenyum sambil mencubit pipi Putri Alice"Wah pasti ada seseorang yang membantu mu kan?"Tanya Raja Heeseung dengan serius
"Dan Apakah tadi siang itu rencana kalian??"
"Hahahaha kasian rencananya gagal"
Ucap Raja Heeseung tertawa puas setelah mengetahui bahwa pelarian Putri Alice tadi adalah bagian dari rencana nyaTawa puas dan perkataan remeh dari Raja Heeseung membuat Putri Alice kesal mendengar nya"Ingin sekali aku menyihir mulutnya itu agar dia tidak bisa berbicara lagi" Batin Putri Alice sambil mengepalkan tangannya
"Sebelum kau mendapat hukuman dari ku, aku ingin bertanya"
"Dari mana kau mendapat peta ini"
Lanjut Raja Heeseung tersenyum sambil mengangkat kertasnya ituPutri Alice tidak menjawab ia hanya terdiam sambil menatap kertas yang di angkat oleh Raja Vampir itu, ia ingin mengambil kertas itu lalu lari keluar kamar
"Uhm kenapa kau tidak menjawab"
"Apa perlu aku cari orang yang membantumu ini"
"Agar dia bisa membantumu untuk menjawab pertanyaan ku ini"
Ucap Raja Heeseung kesal lalu mulai berdiri dari kursinya"Peta itu aku yang membuat nya sendiri"
"Kau tahu di perjalanan saat kau menculik ku di situ aku menulis peta nya"Jawab nya berbohong lagi sambil dengan senyuman untuk membuktikan jika itu benar"Sialan aku tidak suka berbohong seperti ini"
"Tapi jika aku tidak berbohong nyawaku dan Pangeran Jungwon nanti dalam bahaya"Batin Putri Alice sebenarnya Ia tidak ingin berbohong karena Pangeran Soobin selalu mengajarinya untuk tidak berbohong kepada siapapun dan kapanpun itu"Hahaha benarkah"
"Biasanya kalau kau sadar pasti kau menyelamatkan dirimu pas itu kan"
"Tapi kenapa kau bisa sampai di sini"
Jawab Raja Heeseung tidak percaya membuat Putri Alice terkejut Raja Heeseung tidak mempercayainya lagi kali ini"Kau jangan berbohong kepadaku lagi sayang"
"Kau ingat?, hari ini kau banyak berbohong kepadaku"Ucap Raja Heeseung mulai merobek kertas itu hingga potongan paling kecil"Tidak apa-apa Alice nanti kau bisa minta tolong lagi dengan Pangeran Jungwon"Batin Putri Alice sedikit lega dicampur dengan sedikit panik karena Raja Heeseung yang menatapnya dengan tatapan sangat marah kepadanya
"Aku jadi ingin tau siapa yang membuatkan mu peta ini"Ucap Raja Heeseung membuang sampah kertasnya itu ke tempat sampah yang di dekatnya
"Bisa kah kau beri tahu aku Tuan Putri Alice de Elvis"Tanya Raja Heeseung tersenyum lebar sambil melipat kedua tangannya itu
Putri Alice kali ini tidak bisa menjawab pertanyaan Raja Heeseung ia hanya bisa terdiam sambil memikirkan alasan yang bagus agar Raja Heeseung percaya
"Jika kau tidak mau menjawabnya"
"Biar aku sendiri yang mencari nya"
Ucap Raja Heeseung membuka pintu kamar dengan keras, ia sangat-sangat marah sekarang"Aku dari awal sudah curiga dengan satu orang disini"Lanjut Raja Heeseung keluar menuju ke ruangan yang tidak begitu jauh jaraknya dari kamar Putri Alice
"Tunggu Yang Mulia"Jawab Putri Alice panik ia lalu lari mengejar Raja Heeseung keluar kamar
"PANGERAN JUNGWON!!!!"
Marah Raja Heeseung membuka kamar Pangeran Jungwon dengan kerasRaja Heeseung yang melihat Pangeran Jungwon sedang belajar dengan Pangeran Jake dan Pangeran Jay dengan canda tawa nya, tiba-tiba saat ia datang suasana disana langsung berubah seketika
"Ada apa kak"Tanya Pangeran Jay yang langsung sontak melindungi Pangeran Jungwon kebelakang nya
"Diam kau"
"Aku memanggil Pangeran Jungwon bukan kamu"Ucap Raja Heeseung menatap sinis sambil menunjuk ke arah Pangeran Jungwon
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Take What I Want || ENHYPEN X TXT ||
Fantasy"TUAN RAJA HEESEUNG DE AGLIOS" "Kembalikan tuan putri sekarang" "Atau aku akan membunuhmu!" "oh maaf tidak bisa" "Tuan Raja Yeonjun De Elvis" "Sekarang dia telah menjadi milikku ku" "Dan selamanya akan menjadi milikku" I will take what I want ~ Aku...