Sudah beberapa hari Putri Alice sakit, Demamnya selalu naik turun mengetahui hal itu Raja Heeseung selalu merawat nya begitu juga dengan Pangeran Jungwon yang selalu merawat Putri Alice ketika Raja Heeseung sibuk
"Apa-apaan ini demamnya naik turun terus sangat menyusahkan"Ucap Raja Heeseung mengecek suhu badan Putri Alice
Putri Alice kini tidur ditemani oleh Raja Heeseung di sampingnya. Tadinya Pangeran Jungwon ingin melihat Putri Alice tapi karena keduluan Raja Heeseung ia memutuskan untuk diam dikamar
"Apa aku harus mengeluarkan itu?"
Ucap Raja Heeseung melihat kedua tangannya"Tidak-tidak bisa-bisa bakal bahaya"
"Aku juga tidak ingin adik-adikku melihat itu lagi"Lanjut Raja Heeseung menggelengkan kepalanya"Tapi dia sudah demam 5 hari berturut-turut, aku takut jika demamnya akan semakin parah"
Ucap Raja Heeseung sedih sambil melihat Putri Alice"Kenapa penyakit nya tidak ketempat kakaknya saja sih dia juga kenapa harus mengeluarkan sihir berbahaya itu"Ucap Raja Heeseung yang kesal ia sampai menyalahkan Putri Alice
"Menyusahkan tapi aku sayang"
Lanjut Raja Heeseung yang ingin nya memukul dirinya sendiri malah mengelus kepala Putri Alice"Kakak sakit"Ucap Putri Alice yang mengigau dalam tidurnya yang tidak pulas itu
"Kau sekarang milik ku bukan milik kakakmu lagi Alice"Bisik Raja Heeseung kesal mendengar Putri Alice yang mengigau sambil memanggil kelima kakak nya itu
"Jika malam ini panas nya belum turun terpaksa aku harus mengeluarkan itu"
Ucap Raja Heeseung keluar kamar lalu pergi kekamar nya meninggalkan Putri Alice sendirian"Maaf nenek aku harus mengeluarkan ini"Ucap Raja Heeseung perlahan mulai mengeluarkan sihirnya dengan kedua tangannya
Raja Heeseung terlahir sebagai orang yang langka yaitu setengah Vampir dan setengah penyihir karena ia memiliki keturunan dari neneknya karena neneknya dulu adalah seorang penyihir yang menikah dengan kakeknya.Kakeknya adalah seorang Vampir yang juga sama seperti Raja Heeseung
Dulu ia sangat senang ketika ia mengeluarkan sihirnya, ia juga selalu pergi ke istana nenek untuk meminta diajarkan sihir oleh nenek nya
Saat masa itu Penyihir dan Vampir hidup dengan damai mereka membuat perjanjian bahwa Vampir tidak boleh menghisap darah Penyihir dan Penyihir tidak boleh menyerang Vampir
Tetapi ada yang membantah dan menolak perjanjian itu mereka tetap memburu dan memangsa Penyihir dan menghisap darah nya dan ada juga yang menangkap Vampir untuk di jual atau di bunuh
Tetapi sekarang banyak korban Penyihir yang berjatuhan karena ulah Vampir melihat hal itu para warga Penyihir mulai tidak tenang dan mulai protes dengan Sang Raja (Ayah dari Raja Yeonjun, Pangeran Soobin dll).
Karena sudah muak dengan perbuatan para Vampir Raja Penyihir akhirnya membuat pertemuan dengan Raja Vampir (Ayah dari Raja Heeseung dll).
*[Flashback on]
"Kita sudah membuat perjanjian kan
kenapa banyak sekali warga mu melanggar nya"Kesal Sang Raja Penyihir menghentakkan tangannya di atas meja"Ya itu kan perjanjian kita dulu"
"Sebenarnya aku tidak ingin melakukannya tapi karena ayahku memintanya jadi ya sudah deh"
Jawab Raja Vampir dengan santai"Kalau ada yang tetap melakukannya aku tidak peduli yang penting bukan keluarga ku yang melakukan nya"
Lanjut sang Raja Vampir tersenyum sambil mengangkat kedua alisnya"Dan ingat ya kami para Vampir juga membutuhkan darah untuk hidup"
Lanjut bisik Raja Vampir di telinga Raja Penyihir"Sialan, kau melanggar perjanjian kita"Marah Raja penyihir menjadi-jadi, ia bahkan sampai membentak Raja Vampir
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Take What I Want || ENHYPEN X TXT ||
Fantasy"TUAN RAJA HEESEUNG DE AGLIOS" "Kembalikan tuan putri sekarang" "Atau aku akan membunuhmu!" "oh maaf tidak bisa" "Tuan Raja Yeonjun De Elvis" "Sekarang dia telah menjadi milikku ku" "Dan selamanya akan menjadi milikku" I will take what I want ~ Aku...