Maafkan aku, aku terlalu egois

45 8 0
                                    

Sudah 5 menit tetapi Pangeran Jungwon masih belum sadarkan diri. Pangeran Jay yang melewatkan makan malamnya hanya untuk menjaga Pangeran Jungwon

Ia benar-benar menyayangi Pangeran Jungwon lebih dari pada yang lainnya. Karena ia dulu juga berjanji dengan ibunya untuk selalu menjaga Pangeran Jungwon sampai ia benar-benar menjadi seorang Pangeran Vampir

"Ayolah adikku"
"Aku mohon bangun"
"Jangan tidur seperti ini terus"
Ucap Pangeran Jay sedih

"Dasar kakak sialan"
Ucap Pangeran Jay mengumpat Pangeran Heeseung lagi

"Jungwon kau sudah sadar!!!"
Ucap Pangeran Jay karena melihat jari Pangeran Jungwon bergerak

"Kakak..."Ucap Pangeran Jungwon yang melihat Pangeran Jay langsung memeluk nya dengan erat, bahkan sangat erat karena merasa khawatir jika adiknya meninggalkan dirinya

"Aku senang kau sudah sadar"
"Aku takut jika kau meninggalkanku disini"Ucap Pangeran Jay memeluk erat Pangeran Jungwon

"Kakak aku sangat takut"
Ucap Pangeran Jungwon membalas pelukan Pangeran Jay lalu menangis lagi. Ia sekarang benar-benar ketakutan karena teringat kejadian itu, bahkan mungkin akan membuatnya trauma

"Tidak apa-apa sayang"
"Tenang ada aku"
"Kau tidak akan kenapa-napa"
Ucap Pangeran Jay mengelus kepala Pangeran Jungwon

"Bisa kah kau ceritakan kenapa dia bisa melakukan itu kepadamu Jungwonie"Ucap Pangeran Jay melepaskan pelukannya lalu menatap Pangeran Jungwon tersenyum

"Kak Heeseung menghukum ku karena aku masuk ke istana Penyihir tampa sepengetahuan nya"
"Tapi itu bukan keinginan ku"
"Pangeran Beomgyu lah yang menarik ku masuk ke istana nya"
Ucap Pangeran Jungwon menundukkan kepalanya

"Hanya itu saja!!"
"Kakak bisa marah seperti itu kepada mu!!?"Kesal Pangeran Jay tidak habis pikir dengan sang kakak tertuanya

"Bukan hanya itu"
"Karena Pangeran Riki berdansa dengan Putri Alice yang membuat kak Heeseung cemburu"
"Lalu kakak menyuruhku untuk menanggung kesalahan itu"
Lanjut Pangeran Jungwon

"Lalu Putri Alice yang tiba-tiba memelukku dan mencium ku di depan kak Heeseung yang membuat nya marah"Ucap Pangeran Jungwon melihat Pangeran Jay yang mengepalkan tangannya dengan mukanya yang memerah,ia sangat marah mendengar alasan dari kakaknya yang tidak masuk akal, "cuma itu saja membuatmu melakukan hal seperti ini" batin Pangeran Jay terus-terusan mengumpat kakak tertuanya selagi Pangeran Jungwon masih menerangkan nya

"Cih hanya karena itu kakak marah"
"Itu tidak masuk akal"
Bentak Pangeran Jay

"Aku harus memberinya pelajaran"
Ucap Pangeran Jay ingin menemui Pangeran Heeseung,ia benar-benar marah karena perlakuan Pangeran Heeseung yang sekarang

"Jangan kak"
"Aku mohon jangan"
"Nanti malah merusak hubungan saudara kita"Ucap Pangeran Jungwon memeluk tangan Pangeran Jay

"Aku tahu kakak sangat mencintai Putri Alice"
"Makanya kakak begitu"
Lanjut Pangeran Jungwon memeluk erat tangan Pangeran Jay

"Tolong lah jangan membuat keributan karena ku"Ucap Pangeran Jungwon dengan matanya yang berkaca-kaca

"Baiklah"
"Demi kau aku tidak akan melakukannya"Jawab Pangeran Jay duduk di kasur samping Pangeran Jungwon

"Terimakasih kak"
Ucap Pangeran Jungwon tersenyum

"Apa leher mu masih sakit?"
Tanya Pangeran Jay

"Masih sih"
"Tapi tidak apa-apa"
"Sakitnya tidak sebanding yang tadi"
"Hehehe"Kekeh Pangeran Jungwon mengelus lehernya ingin memberi tahu jika lehernya tidak sakit

I Will Take What I Want || ENHYPEN X TXT ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang