I Will Take What I Want || ENHYPEN X TXT ||

ungkapan hati sang kakak dan sang adik

*Putra Mahkota Yeonjun pov

Hari ini adalah hari dimana aku dan adik-adikku memakamkan ayah dan ibu ku, itu adalah hari yang dimana aku harus menahan tangis ku dan penyesalan ku, karena aku sering membentak dan berkelahi dengan ayah ku

Aku tidak tahan melihat kelima adikku yang terus-terusan menangis setelah menguburkan jasad ayah dan ibu ku, rasanya seperti aku ingin membangun kembali ayah dan ibu ku agar adik-adikku tidak sedih seperti ini

Aku juga ingin menangis disana tapi aku tidak ingin warga penduduk desa ku melihat ku menangis terutama Felix dan juga adik-adik ku

Aku berusaha menahan diri ku agar tidak menangis disana,aku yang hanya bisa memeluk adik-adik ku saja,aku tidak bisa menyemangati dengan adikku dengan perkataan ku, tidak tau kenapa mulut ku ini tidak bisa bicara seperti ada yang mengunci bibir ku ini

Setelah pulang dari sana aku menyuruh kelima adikku untuk pergi kekamar ku, aku ingin menghibur nya dan ingin mendapatkan ijin dari mereka agar aku bisa menjadi Raja dari kerajaan

Aku ijin kepada adik ku karena, jika adik-adikku tidak menginginkan ku menjadi Raja maka aku tidak bisa seenaknya mengambil istana ini, walaupun ayah menginginkan nya tapi jika adik-adikku tidak menginginkan nya maka aku tidak bisa melakukan nya

"Ayah ku sudah tiada"
"Dia tidak bisa lagi menyuruh ku untuk menjadi Raja"
"Yang hanya bisa menyuruh ku menjadi Raja adalah adikku sendiri"
Batin Raja Yeonjun

*Pangeran Soobin pov

Hari ini adalah hari yang paling tidak aku sukai dan tidak akan pernah aku lupakan

Hari ini adalah hari terakhir aku melihat ayah dan ibu dan selamanya aku tidak akan bisa melihat ayah dan ibu lagi kecuali jika aku menyusul mereka, mungkin aku akan bertemu dengan mereka lagi, aku tidak bisa lagi menahan tangis ku ini aku menangis sambil mengepalkan tangan ku dengan sangat kuat setelah aku melihat ayah dan ibu di kuburkan di dalam tanah yang dalam itu

Aku melihat ke samping ku terdapat kak Yeonjun yang terdiam saja disana sambil mengigit bibir bawahnya itu, aku yang melihat betapa kuatnya kakak ku ini, aku tau jika kakak ku ini sangat ingin menangis sekarang tapi ia tidak ingin menunjukkan nya kepada ku dan juga yang lainnya

Aku juga melihat Pangeran Beomgyu yang di samping kiri ku dengan tatapan nya yang kosong, aku hampir panik dan khawatir melihat adik pertama ku dengan tatapan kosongnya itu, aku memeluk nya dan memberi semangat untuk nya walaupun aku sekarang juga butuh kata semangat dari adik-adik ku atau kakak ku

Putri Alice yang terduduk disana dan di peluk oleh Pangeran Taehyun dan Pangeran Kai disampingnya, Putri Alice tidak dapat menahan kakinya untuk berdiri lagi

Aku juga melihat keluarga kak Diana dan penduduk desa Elvis yang ikut memakamkan jasad ayah dan ibu, itu membuat ku sedikit senang karena mereka yang masih setia dengan ayah dan ibu ku

Setelah memakamkan ayah dan ibu  kami memutuskan untuk pulang ke istana, disitu baru aku mendengar suara dari kak Yeonjun yang bergetar  menyuruh kami untuk pergi kekamar nya, padahal aku sudah berniat untuk kekamar ku dan melanjutkan tangisan ku yang ku tahan untuk keluar sepenuhnya

Kami berempat menuruti perkataan kakak tertua kami, melihat kakak tertua kami yang tersenyum manis kepada kami membuat ku sadar jika aku masih mempunyai orang yang lebih tua dari ku untuk melihat kesuksesan ku nanti

Kata-kata semangat yang di lontarkan dari kakak ku, membuatku menjadi sedikit semangat begitu juga dengan yang lain, ia juga sempat menghibur kami berlima sampai akhirnya kami tersenyum di buat oleh kakak tertua kami ini

Aku merasa jika kakak ku sekarang cocok menggantikan ayah menjadi Raja, dan aku paling menantikan hal itu, aku ingin bertanya disana "kapan kakak menjadi Raja untuk kami dan juga warga Elvis", tapi aku pikir itu bukan saat yang bagus untuk bertanya seperti itu