Lelaki jangkung bersurai hitam lebat---Park Hyungseok---tengah menikmati lautan awan kebiruan yang diiringi hembusan angin menyejukkan, lelaki itu menutup mata menikmati sapuan angin yang menempel pada kulit putihnya, dibelakangnya, Jaeyeol perlahan berjalan mendekat,
"kau bisa merasakan itu, Jay?" tanyanya dengan cengiran khas-nya itu,
Lelaki Hong mengangguk dengan senyuman yang sama dengannya,
Jaeyeol, kini berada disamping Hyeongseok, menatapnya dalam dalam dengan mata yang berbinar dan dipenuhi dengan cinta, Seok-nya masih menutup mata menikmati hembusan angin sepoi sepoi,Tiba tiba lelaki Park membuka matanya perlahan kemudian tanpa aba aba menoleh cepat kearah Jaeyeol, lelaki Hong nampak gelagapan, dia terkejut, tidak menyangka kalau Hyungseok seolah olah sedang menangkap basah dirinya yang tengah asyik memandangi lelaki itu, pipinya merona seketika.
"tidak apa, Jay, jangan malu, kau tidak perlu mengkhawatirkan itu" senyumnya,
Jaeyeol memicingkan mata, dia heran dan tidak mengerti dengan maksud ucapan sahabatnya---Hyungseok---itu,"aku sudah mengetahuinya, sejak lama, setelah kau pergi, aku menyadarinya..." ucapnya lirih masih dengan senyuman diwajah,
DEG!
Jantung lelaki Hong berdebar lebih cepat, tubuhnya sedikit gemetar, dia takut, sangat takut, bagaimana reaksi Hyungseok dengan perasaannya? akankah lelaki Park itu menerima? menolak? atau... bagian terburuknya, Park Hyungseok akan gantian meninggalkannya setelah ini? sungguh, pikiran lelaki Hong sangat berkecamuk dengan dugaan dugaan dalam otaknya, sial!
GREPP
Mata Hong Jaeyeol membola, dia mematung seketika, Hyungseok-nya memeluk dia kini, dia bisa merasakan aroma lelaki Park, hangatnya tubuh kekar, serta desiran yang muncul pada diri lelaki Hong itu,
"Jay... " ucapnya lirih,
"kenapa tidak mengatakannya terus terang? kenapa menutupinya dariku? kenapa memendam ini sendirian?" tanyanya bertubi tubi,
"dulu, saat kau pergi, hatiku sangat hampa bahkan jauh lebih hampa dibanding saat aku putus dengan Han Mika" perlahan dia menangis masih memeluknya dan Jaeyeol bisa merasakan tetesan air mata itu,"terima kasih karena sudah mencintaiku, Jay..."
"aku sangat beruntung mendapatkan cinta-mu, bukan?"
"TAPI... bisakah kita tetap seperti ini? bersedia-kah kau menerima balasan cinta---persahabatan,persaudaraan---dariku, Jay?" tanyanya lagi,Hong Jaeyeol terdiam,
Kemudian lelaki Hong itu tersenyum, dia mengangguk, membalas pelukan Hyungseok, kemudian menangis lalu tertawa bersama,
Disanalah---Pantai Haeundae, dimusim yang panas ini, mereka saling mengutarakan perasaan masing masing, Jaeyeol lega, dia bahagia, karena perasaannya telah diakui Park Hyungseok, YA, ini sudah lebih dari cukup, bagi Hong Jaeyeol, asalkan bisa terus bersama Hyungseok-nya maka dia tidak butuh apapun lagi...
END
terima kasih telah membaca, vote dan komen pada kisah ini🙏, maaf karena tema bxb maka author tidak bisa membuat cerita 'lebih' seperti harapan kalian🙏, hanya ini yang bisa author sampaikan untuk akhir kisah Jaeseok😉, sekali lagi terima kasih☺️🙏 sampai ketemu lagi di karya saya lainnya(bisa cek profil ya)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys Declare! [END]
FanficLepaskan saja.... __________________________________ Fiksi penggemar dari Webtoon Lookism karya Park Tae Joon. Seluruh isi cerita karangan penulis dibantu Tuhan YME. Apabila ada kemiripan dengan cerita lain, itu murni kebetulan ya, karena saya TIDAK...