𝐿𝑎𝑔𝑖

1.4K 230 6
                                    

"terima kasih ya" ucap gadis berpostur mungil itu.
aku mengangguk pelan sambil memakai kembali helmku.


"Jae Yeol... apa kau mau mampir dulu kedalam?" tawarnya padaku.

sebenarnya aku bisa saja menerima ajakannya, tapi aku malas, aku ingin sendirian saja. Seperti biasa. pikirku.
aku menggeleng pelan padanya.


"baiklah... tak apa, tapi kuharap lain kali kau mau ya mampir kerumahku" ucap Hye Won sambil tersenyum manis seperti biasanya.

aku mengangguk mengiyakan. Segera kunyalakan mesin motor membawanya semakin menjauh dari sana. Dari kaca spion bisa kulihat Hye Won masih menatapku melambaikan tangannya.


Tidak jarang aku mengantar Hye Won pulang karena kebetulan rumah kami satu arah.

Ya. Sejak pindah sekolah aku juga memutuskan pindah apartemen, tanpa sepengetahuan keluargaku bahkan Hyung Seok. Pastinya.
Aku pikir ini jalan terbaik agar melupakan lelaki rupawan itu, meski aku masih belum sepenuhnya melupakannya.

🌻🌻

Musim dingin, Januari

Akhirnya aku lulus SMA dengan nilai terbaik di sekolah. Aku sengaja tidak mengabari keluargaku juga Hyung Seok tentang upacara wisuda, kecuali adikku tersayang. Yah.. sejak setahun terakhir ayah mulai berubah dan mengajakku untuk kembali kerumah, tapi tidak dengan Gitae, ia masih saja bersikap dingin padaku membuatku malas serumah dengannya. Aku menolak untuk pulang, sudah kuputuskan untuk tetap tinggal diluar dengan cara dan usahaku sendiri.


Jalanan Seoul yang diselimuti gundukan salju ini sebenarnya membuatku tidak bisa jalan cepat seperti biasanya. Udara yang semakin dingin masih terasa meski mantel berlapis dua sudah aku kenakan. Sambil berjalan sesekali aku menatap layar ponsel membalas chat dari Hye Won.

🌻🌻

Universitas Hankuk, Seoul

Memasuki semester awal ditahun pertama kuliah aku putuskan mengambil Fakultas Kedokteran, sebenarnya menjadi dokter memang salah satu impian terbesarku. Yah... ini masih dipengaruhi oleh orang itu. Hyung Seok.

Berbeda denganku, Hye Won saat ini mengenyam pendidikan di Universitas Hanyang dengan Fakultas Ekonominya. Sejak masuk kuliah kami memang jarang bertemu, tetapi kami tetap berkomunikasi lewat media sosial.


Buku buku disini ternyata cukup lengkap, aku puas karena bisa sekalian mengerjakan tugas kuliah di perpustakaan ini ketimbang harus repot mencari materi tugas diluar kampus.

Sesekali aku lihat sekeliling tempat ini tidak terlalu ramai membuatku semakin bersemangat mengerjakan tugas.


Seseorang berjalan mendekat dan duduk tepat didepanku. Aroma musim semi yang kurindukan selama ini tiba tiba membuatku mendongakkan wajah menatap kedepan.

"aku Park Hyung Seok. Salam kenal" sapa pemuda tampan didepanku itu.













tbc
jangan lupa😉, vote & comment😘😊😊...

Boys Declare! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang