Boys Declare! [END]

𝐷𝑢𝑙𝑢

Kematian ibuku sepuluh tahun yang lalu mengubah segalanya, semua orang menjauhiku termasuk ayah dan kakak, mereka menganggap akulah penyebab kecelakaan mobil yang menimpa ibu, saat itu aku merasa semua orang bahkan seluruh dunia ini memusuhiku.

ibu yang sangat kucintai pergi meninggalkanku selamanya. Keluarga yang awalnya bahagia jadi retak seketika sejak peristiwa itu. Aku hanya bisa menangis, meringkuk sendirian disudut kamar karena takut melihat tatapan kebencian dari ayah dan kakak. Ayah bahkan tidak menyapaku sama sekali saat berada dirumah, Gitae enggan mengajakku bermain dan cenderung menjauhiku seolah aku ini virus mematikan yang harus dihindari.

Setelah lulus SMP aku keluar dari rumah, meninggalkan keluargaku yang bahkan tidak mau menatapku dan mengabaikanku saat pergi, hanya satu orang yang tersisa, Jae hee adik perempuanku si cerewet yang penyayang dan perhatian yang membuatku bertahan sampai hari ini.

Tapi, setelahnya. Hari hariku penuh kehancuran, aku benar benar sendirian, apalagi saat ayah mengirim Jae Hee ke Busan untuk sekolah di asrama membuatku semakin sulit menemuinya. Aku rasa ayah dan kakak memang ingin membunuhku perlahan untuk membalaskan dendam mereka atas kematian ibuku. Aku mulai menyentuh rokok sebagai pelampiasan kesendirianku. Semakin terjauh dari pergaulan, menjaga jarak dengan orang banyak sampai sampai membuatku lupa caranya berbicara.

Hingga hari itu...
pertama kalinya, ia muncul...
Park Hyung Seok.
tadinya aku pikir mungkin aku akan berakhir dibalik jeruji besi karena khilaf melakukan suatu kejahatan atau terkungkung dengan tangan dan kaki yang diikat seperti pesakitan di rumah sakit jiwa karena depresi akut yang kualami.

Tapi hari itu, aku memiliki Harapan. Untuk pertama kalinya.
aku seperti anjing liar yang biasa hidup sebatang kara dijalanan yang pada akhirnya menemukan Tuannya dan bersumpah setelah itu akan hidup dan ikut bersama tuannya kemanapun, selamanya...

Aku terbangun dari tidur.
Menyebalkan, akhir akhir ini aku kembali mengalami Insomnia.
padahal dulu saat bersama Seok aku tidak lagi mengalaminya.

Aku beranjak dari ranjang berjalan keluar menuju dapur dan segera meminum segelas air. Sebenarnya selama pindah sekolah aku mulai melupakan Hyung Seok.
Tapi apa ini? kenapa sekarang aku malah memimpikannya? dan teringat masa lalu?

tbc
vote & comment gaes🤩😘😘...