Istri Terakhir [END]

52. Dari Penulis

Terima kasih yang paling utama tentunya untuk Allah SWT. Berkat rahmatnya saya bisa menikmati hidup yang singkat ini dengan kegiatan positif, salah satunya membuat novel.

Teman-teman, terima kasih sudah meluangkan waktu membaca kisah Hana dan Reghan. Awal mula cerita ini dibuat, saya tidak terlalu ber-ekspetasi akan sampai satu juta pembaca 🥺

Percaya atau tidak, setiap komentar yang kalian tulis di lapak saya, selalu dan akan tetap saya baca. Baik itu di lapak ini atau cerita yang lain.

Jangan bosan berkomentar, ya. Saya malah senang membacanya. Semoga teman-teman suka cerita saya yang lainnya juga.

Kisah ini bukan kisah nyata saya, karena jujur saya masih 18+ 😂

Awalnya saya ragu untuk publish cerita ini. Saya khawatir banyak kekurangan yang saya buat. Terbukti, bukan?

Mohon maaf, itu murni kesalahan saya. Jangan bosan memaafkan ya, teman-teman. Apalagi memaafkan saya yang kadang nulis sesuai mood🤭

Jika ... suatu hari, cerita ini dapat pinangan dan insyaallah terbit. Adakah yang mau peluk bukunya? 🥺

Kalau nggak, saya nggak jadi deh terbitin ini naskah 🤭

Hehe, becanda. Kalau kalian setuju cerita ini jadi buku, ayo dong bantu promosi, jangan lupa tag penerbit kesayangan kalian.

Teman-teman yang sudah membaca cerita ini, tolong rate 1/10 dengan sejujur-jujurnya ya 🙏

Sampai sini saja ya, terlalu panjang juga rasanya malas dibaca. Betul kan? 🤭 Sehat-sehat semua, semoga rezekinya mengalir dengan lancar. Aamiin.

Kenalan sama saya mau nggak? Kalau nggak, ya nggak papa juga sih, memang saya siapa 😂

Tapi karena saya baik hati, jadi saya cantumkan saja, ya. Barangkali ada yang mau bertukar kontak dengan saya, hehe.
Ig : @dilahfa_
Fb : fafa

(Nomor whatsapp boleh, tapi dm dulu lewat ig, ya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan)

See you!