Waiting for you [Zhong Yu x Luo Yi]

871 66 22
                                    

Saat ini sedang terjadi perang antar kubu Black Dragon dan kubu Great Dragon. Banyak pasukan gugur di tengah medan sehingga menyisakan beberapa prajurit dan mage yang masih hidup.

"Luo Yi! Awas!!" teriaknya pada seorang wanita bersurai ungu terang.

Wanita itu, Luo Yi menoleh ke depan. Dia terkejut ketika mendapati serangan bertubi-tubi dari musuh. Lebih tepatnya, pada gadis harimau yang melemparkan tiap dartsnya kearah Luo Yi.

Dirinya melindungi wanita itu, berdiri didepannya hingga darts tersebut menusuk setiap organ tubuhnya.

"Zhong Yu..." Luo Yi menatap nanar dirinya yang terluka demi melindungi dirinya.

Ia hanya memberikan pandangan sendu, tangannya terangkat mengelus wajah wanita yang selama ini mencintainya dengan tulus.

"Aku--"

Namun percakapan itu terputus ketika darts itu datang lagi dan menusuk kepalanya.

"Zhong Yu!!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"!"

Zhong Yu terbangun dari tidurnya, nafasnya terengah mengingat mimpi tersebut. Sudah berapa kali dirinya memimpikan kepalanya meledak karena darts? Lima kali? Tujuh kali?

Zhong Yu tidak ingat. Dia hanya tahu bahwa mimpi buruk ini berlangsung selama dua tahun lamanya. Pria itu selalu saja terbangun di tengah malam dan menyusun serpihan memori yang selalu muncul di mimpinya. Mimpi yang merekam ulang terus kematiannya berkali-kali.

Konflik Cadia Riverland, melawan murid Great Dragon, dan membangun pasukan untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Namun semua itu gagal ketika dirinya terluka dan Luo Yi tengah terjebak.

Luo Yi.

Wanita yang terakhir kali ia lihat adalah Luo Yi. Wanita bersurai keunguan dengan veil transparan menutupi sebagian wajahnya, wanita yang rela menunggu kedatangannya dan rela pergi bersamanya. Mage yang selalu mendampinginya tanpa meminta imbalan apapun.

Termasuk dalam hal mencintainya.

Zhong Yu menghela nafasnya berat. Dia memandang kedua tangannya yang bergurat kasar. Meskipun dunia di masa lampau begitu kacau karena adanya pertempuran di Cadia Riverland, ia tidak tahu bagaimana kelanjutan nasib Luo Yi setelah kematiannya. Sebagai naga hitam yang memiliki kekuatan besar, ia memiliki kemampuan bereinkarnasi setiap puluhan tahunnya.

Zhong Yu merenungkan kehidupannya sekarang. Dia menengok kearah jendela kacanya yang dipasangi oleh tirai krim pucat. Cadia Riverland kini telah berganti menjadi negeri Cina, dimana orang-orang Oriental atau Asia melanjutkan kehidupan mereka. Tidak ada Mage ataupun orang bersenjata lagi, tidak ada naga maupun makhluk-makhluk dengan kekuatan besar.

Saat ini hanyalah kota dengan penduduk besar dan gedung-gedung tinggi berjejer di setiap jalanan. Orang-orang berfokus pada gadget mereka dan bekerja dari pagi sampai malam.

Betapa berubahnya kehidupan Zhong Yu dari masa lalu hingga ke kini. Sebelum mimpi buruk ini datang, ia hanyalah manusia biasa yang menjalankan kehidupan datar dan penuh tuntutan itu dengan tekun. Banyak orang berekspetasi padanya agar ia tidak tumbuh menjadi orang yang mengecewakan.

Pada nyatanya yang ia miliki hanyalah kehampaan.

"Apakah ini dosa yang kutanggung karena telah membunuh banyak manusia?"

;;;;

"Anda terlihat pucat, direktur. Apa pusing itu kembali menyerang kepala anda?"

Oneshots [MLBB Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang