Halo!!
Masih ada yg melek ga nih?
-selamat membaca-*
Kemarin setelah pulang sekolah reyhan sudah mulai meriang. Dan pagi ini putranya demam tinggi. Joy mulai panik dan menelfon arga tapi pria itu tidak terlihat sejak pagi. Joy bahkan tidak tau kapan arga berangkat ke kantor.
"Mama.."
"Iya sayang, mama disini.."
"Pusing"
Joy mengusap pipi reyhan, lalu mengambil termometer dan mengukur suhu tubuh nya.
39.7°
Mata joy terbelalak kaget dan segera melepas kompresan reyhan.
"Sus... Suster mira.!" Teriak joy
Dengan cekatan joy memgganti pakaian reyhan.
"Suster mira!"
"Iya bu iya" kata suster mira tersenggal senggal
"Bantu saya, bawa reyhan ke mobil kita ke rumah sakit sekarang"
Melihat amarah dan kepanikan joy, tanpa basa basi suater mira langsung melaksanakan perintah joy.
"Ya allah. Tinggi banget bu demam nya"
"Cepetan sus" protes joy panik
"Iya bu" suster mira menggendong reyhan. Dan berlari keluar menuju mobil diikuti joy dari belakang.
Rika yg baru keluar dari kamar deana ikut berlari mengejar joy dan mira. Sebelum menutup pintu mobil joy berhenti. "Rika saya titip deana ya, saya mau ke rumah sakit" kata nya dan tanpa menunggu jawaban rika joy langsung menutup pintu mobil.
"Mama sakit..." Keluh reyhan sambil memegangi kepalanya
"Pak, tolong cepet pak" suruh joy masih dalam keadaan panik
"Iya bu"
Digenggamnya erat jemari reyhan sambil mengelus rambut putranya. Reyhan tampak sangat pucat dan lemas tidak bertenaga.
Tidak lama tubuh reyhan mulai kejang. Baik joy maupun mira menjadi kalut.
"Pak tolong lebih cepat" kata joy dengan nada suara yg mulai bergetar. Rasa khawatir menyelimuti nya. Mira mencoba tetap tenang dan memijat mijat pelan tubuh reyhan.
"Abang.. Sayang denger mama kan nak? Sebentar lagi kita sampai rumah sakit bang.. Sebentar ya" airmata joy mulai meleleh membasahi pipi
Pak adi mempercepat laju mobil hingga menerobos lampu merah. Sampai di satu jalan mereka terjebak macet dan di stop oleh mobil patroli.
Joy semakin panik dan mulai menangis sesegukan. Tidak lama seorang petugas kepolisian mengetuk kaca jendela pak adi."Selamat pagi pak. Boleh saya minta surat- ada apa bu?" Tanya petugas polisi begitu melihat joy menangis di kursi penumpang.
"Pak tolong bantu saya ke rumah sakit, anak saya sakit" pinta joy memohon sambil menangis
Dengan sigap petugas itu langsung membuka pintu belakang dan mengangkat tubuh kaku reyhan. Joy dan mira segera mengikuti petugas itu masuk ke dalam mobil patroli. Dan segera meluncur ke rumah sakit terdekat. Karena mereka menaiki mobil patroli membuat pengendara lain nya memberikan jalan saat mendengar sirine mereka, untunglah mereka bisa segera sampai di rumah sakit.
Petugas polisi kembali berlari menggendong reyhan ke dalam IGD dan langsung di sambut beberapa petugas kesehatan. Melihat reyhan di tangani oleh petugas medis membuat sekujur tubuh joy terasa lemas. Tubuhnya linglung dan hampir tersungkur ke lantai tapi kembali di topang oleh polisi yg menolong mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
where was your love?
FanfictionSebelum baca cerita ini. Highly recommended baca "where is the love?" dulu ya.. Biar lebih paham sama cerita nya Happy reading💙