Pesan Dari Ahmad Ariandi, S.M.

88 2 0
                                    

Assalammualaikum ...

Sebagai seorang hamba yang hanya mengandalkan logika, terkadang tidak dengan hati. Jangan pernah membatasi, tetapi jembatanilah. Kuliah itu tidaklah sebuah tiket untuk kita mudah dalam mencari pekerjaan. Bahkan orang yang tidak kuliah pun, terkadang pekerjaannya lebih bagus daripada orang yang kuliah.

Pendidikan tinggi itu untuk merubah sikap, lisan, serta membedakan kita dari orang yang pengetahuannya sangat formal. Tetapi jangan salah, orang dengan pendidikan lebih rendah terkadang lebih paham akan sebuah makna kehidupan. Maka dari itu, sama-sama memaknai hidup dengan pikiran luas dan panjang.

Novel ini berkisah tentang perjalanan tidak mudah dari seseorang remaja untuk menggapai cita-cita. Mengangkat derajat kedua orangtua, bahkan sangat mulia untuk membunuh impian demi ayah dan ibunya. Meskipun pada akhirnya, penulis telah menyisipkan penyelesaian konflik sangat rapi untuk cerita ini. Karena itu adalah tuntutan dari cerita novel.

Di mana ada konflik harus ada penyelesaian. Kalau cerita fiksi tidak ada penyelesaian, bukanlah sebuah karya sastra yang sempurna. Novel ini diangkat dari kisah nyata nama tokoh tersebut, penulis terinspirasi dan ingin memamaparkan segala perjuangannya demi meneruskan pendidikan.

Pesan moral yang dapat kita ambil adalah;
1. Jangan pernah menyerah, karena Allah SWT tidak pernah tidur.
2. Sayangi kedua orangtua, sejelek apa pun yang mereka telah katakan terhadap kita, dia adalah surga kita.
3. Jangan pernah mengambil milik orang lain, sekalipun kita mendapatkannya di sebuah lokasi.
4. Jagalah persahabatan, karena sahabat akan mengukir kenangan indah untuk hidup ini.
5. Yang terpenting adalah, jangan pernah tinggalkan salat. Karena setinggi apa pun ilmu itu, jika tidak dibarengi dengan ibadah untuk akhirat, hidupmu akan ... TERSESAT.

(Sampai bertemu di karya Ahmad Ariandi, S.M. Selanjutnya)

Wassalammuaikum ...

Ketua BEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang