No. Id Card: M043
Nama Lengkap: Maya Marisa
Titimangsa: Banten, 19 Mei 2022....
Pertanyaan:1. Apa yang dimaksud dengan cerpen?
Jawab: Cerpen atau yang sering disebut cerita pendek merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi yang dikemas secara pendek, jelas dan ringkas.2. Menurutmu, cerpen itu bertujuan untuk apa?
Jawab: Tujuannya itu untuk mencurahkan atau menceritakan sesuatu kejadian oleh seorang penulis.3. Menurutmu, apakah cerpen itu terlalu sulit untuk diterapkan dalam penulisanmu?
Jawab: Tidak juga sih, hanya saja kalo sudah kehabisan kata-kata, tapi tidak sesulit membuat sebuah puisi hehe.4. Di manakah dan pernahkah kamu menjumpai karya cerpen?
Jawab: Sekolah, dan didunia Literasi dan Watpad.
5. Nama lain dari cerpen adalah?
Jawab: Cerita Pendek.6. Sebutkan struktur cerpen beserta penjelasannya secara singkat!
Jawab:
1. Abstrak, merupakan pemaparan gambaran awal dari cerita yang dikisahkan.
2. Orientasi, menjelaskan tentang latar cerita seperti waktu, suasana, tempat/lokasi.
3. Komplikasi, menjelaskan tentang stuktur yang berkaitan dengan pemaparan awal suatu masalah yang dihadapi oleh tokok.
4. Evaluasi, konflik masalah yang semakin memuncah
5. Resolusi, merupakan bagian akhir permasalahan yang terjadi pada cerpen.
6. Koda, merupakan nilai atau pesan moral yang terdapat pada sebuah cerpen yang disampaikan oleh penulis kepada para pembaca.7. Buatlah cerpen bertema "Perjuanganku Menjadi Penulis" dengan jumlah kata minimal 750 kata, dan maksimalnya tidak dibatasi.
Judul: Semua Punya Mimpi
Semilir angin malam menerpa wajah seorang gadis yang tengah termenung di kursi balkon rumahnya. Pikiran Zeva melalang buana, sedari dulu ia bercita-cita ingin menjadi seorang penulis, namun acap kali ia menawarkan karya yang ia tulis sendiri ke beberapa penerbit, namun berkali-kali ditolak oleh penerbit tersebut.
Di hari minggu yang cerah Zeva pergi keluar untuk jalan-jalan di taman kota bersama Azka, mereka pun membawa sepeda kesayangannya.
Azka menoleh kesampingnya, mandapati Zeva yg sedang menatap Gramedia di dekat taman.
Sampai suara Azka mengagetkannya dari lamunannya.
"Eh kenapa?" Tanya Zeva kebingungan.
"Kan, dari tadi aku panggil-panggil ga nyaut," yang hanya dijawab gelengan dari Zeva.
Azka mengikuti arah pandang Zeva yang mengarah ke Gramed yang terletak di depan taman.Sepulangnya dari Gramed, mereka duduk di taman sembari menatap langit biru yang cerah. Di sana, Zeva menangkap sosok burung yang terbang dengan bebasnya, sembari berkicau dengan merdu. Ia tertunduk, lalu berbisik lirih
"Kau tahu, mimpi itu seperti burung yang terbang tinggi, sedangkan aku tak punya sayap untuk menggapainya." ucap Zeva putus asa.
"Setiap orang punya mimpi. Dan orang yang berhasil menggapainya hanyalah orang-orang yang tidak pernah menyerah dalam berjuang. Aku tahu, kamu punya potensi, dan kamu pasti bisa menggapai mimpimu. Semangat! Aku akan selalu ada di sini, buat dukung kamu." Ucap Azka menyemangati Zeva.
Namun, Zeva hanya membalasnya dengan tatapan ragu, sekaligus tak peduli. Baginya, mimpinya hanya angan belaka, yang tak mungkin menjelma nyata.
"Zeva, meski tanpa sayap, sesuatu bisa terbang. Seperti pesawat kertas yang terbang tertiup angin, seperti itu pula mimpimu akan tergapai dengan bermodalkan bakat dan semangatmu. Jangan pernah menyerah." Lalu seutas senyum manis ia hadiahkan untuk Zeva, yang dengannya meleleh hati beku Zeva yang sedari tadi membeku, sebab dinginnya rasa putus asa.
"Terima kasih, Azka. Aku akan berusaha, semoga kamu tidak kecewa karena percaya padaku." balas Zeva sembari mengulum senyum.Beberapa Tahun Kemudian
Seorang gadis manis berambut panjang menyusuri lorong, dengan senyum manis yang terpancar membuat dia menjadi sorotan, siapa lagi kalo bukan Zevana Putri seorang gadis manis yang tumbuh menjadi wanita sukses berkat dukungan dari sahabatnya yang bernama Azka Maulana kini ia menjadi seorang penulis yang hebat, bukan hanya itu dia juga menjadi seorang dokter disalah satu rumah sakit terbesar di Indonesia.
"Azkaaaaaaaaaaaaaaa." teriak Zeva.
"Az, makasih yah kamu udah menjadi sosok yang berharga dihidup aku, ketiks orang tua aku melarang cita-cita aku tapi kamu tetep selalu mendukung aku dan selalu ada dalam keadaan susah maupun senang" Dengan senyum yang tidak pernah luntur Zeva pun memeluk Azka dengan erat.
Azka tak menjawab, ia hanya mengeratkan peluknya, pertanda bangga."Bener, ya, kata kamu kalo usaha itu tidak pernah menghianati hasil." ucap Zeva sambil menghapus air matanya.
"Udah kubilang, kan? Kamu mampu, Zeva. Kamu hebat. Aku bangga jadi sahabat kamu." ucap Azka dalam hangatnya dekapan yang penuh bahagia itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karya Keluarga SLR Part 33
Cerita Pendek1. Solehatul Hasanah 2. Koodaniel 3. Muhammad Choirul Annas 4. Muhammad Ardiyanto 5. Putri Milatul Asfakhi 6. Sukirah 7. Poetree Malu 8. Darka 9. Iyan 10. Ericdha 11. Raisyah 12. Difaul Ahzan 13. Maya Marisa