47. Akhir Dari Masalah

9.9K 346 11
                                    

Setelah dari caffe, Hadwin dan Retha langsung pulang ke Apart nya. Tetapi sebelum sampai di Apart, mereka pergi ke supermarket untuk membeli makanan yang sudah habis di Apart nya. Retha pun mulai mengambil bahan makanan dan memasukan kedalam troli nya, sedangkan Hadwin mengambil makanan ringan serta minuman kaleng nya.

Sewaktu Retha mengambil bahan makanan, ia tidak sengaja tertabrak oleh seorang laki laki yang memakai jas rapih. Sehingga bahan makanan yang di pegang Retha terjatuh di lantai. Orang itu langsung mengambil nya di lantai lalu memberikan kepada Retha.

"Duh maaf mbak" kata laki laki itu.

"Iya gpp kok, terima kasih sudah di ambilin" jawab Retha yang tersenyum.

Tiba tiba Hadwin datang menghampiri Retha sambil membawa makana ringan yang ada di tangan nya.

"Kenapa sayang?" tanya Hadwin kepada Retha.

"Gpp sayang, ini tadi gak sengaja nabrak" jawab Retha.

Orang itu terus menatap Retha lalu mengalihkan nya. Orang itu langsung pamit pergi duluan.

"Masih apa lagi yang kurang Yang?" tanya Hadwin kepada Retha.

"Udah lumayan banyak ini Yang, yang kurang kaya nya gak ada sih" jawab Retha sambil melihat isi troli nya yang sudah penuh.

"Yaudah langsung bayar aja" kata Hadwin.

Mereka berdua langsung pergi ke kasir untuk bayar. Setelah selesai akhirnya mereka pun pulang ke Apart nya. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di Apartment karena supermarket nya dekat dengan Apart mereka. Karena barang mereka banyak, Hadwin meminta tolong kepada satpam agar ikut membawakan nya.

Hadwin memasukan password nya dan Retha langsung menaruh barang belanjaan nya, Hadwin mengambil barang yang di bawakan oleh satpam nya. Tak lupa juga Hadwin memberikan uang sebagai tanda terima kasih karena sudah membantu.

Retha mulai menata isi sayuran dan makanan yang lain nya di dapur itu di bantu dengan Hadwin. Retha menggelengkan kepala nya melihat Hadwin yang salah menaruh isi barang belanjaan itu.

"Sayang mending kamu duduk santai aja ya sambil ganti seragam nya itu, itu kamu salah naruh nya" ucap Retha.

Hadwin menggaruk kepalanya "Loh masa? aku gak paham sayang. Kamu aja deh" jawab nya.

"Yaudah gih sana sekalian ganti seragam nya" ucap Retha.

Hadwin mengangguk lalu mencium kening Retha. Ia langsung masuk kedalam kamar nya untuk mengganti seragam nya. Sedangkan Retha melanjutkan menata bahan makanan itu di dapur.

***

Keesokan hari nya Hadwin dan Retha sudah berada di sekolah, mereka berdua menghampiri teman teman nya di tempat seperti biasa. Semua mata murid murid langsung tertuju kepada Retha.

"Kok masih sekolah disini? bukan nya udah di keluarin ya" sindir perempuan yang membuat Retha dan Hadwin terhenti.

"Kan pacar nya tajir, ya pake duit lah" saut teman laki laki nya.

Hadwin langsung menatap tajam laki laki itu.

"Lo laki laki, mulut lo kaya cewek banget" ucap Hadwin yang menatap serius.

Laki laki itu tidak menjawab perkataan Hadwin. Hadwin berjalan mendekat ke arah laki laki itu.

"Jangan sampe lo yang gue keluarin dari sekolah ini, mulut kaya cewek malu tuh sama burung lo" tegas Hadwin.

Laki laki itu seketika terdiam. Hadwin langsung menarik Retha agar pergi dan berjalan lagi. Mereka berdua menghampiri teman teman nya yang sudah datang.

Naughty Baby [17+] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang