°i t s o k a y

27 3 0
                                    

"eh yejun? mau jengukin jiwoo ya?" tanya ibunya jiwoo ketika ayden ada didepan rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eh yejun? mau jengukin jiwoo ya?" tanya ibunya jiwoo ketika ayden ada didepan rumahnya.

ayden mengangguk, "iya tante. yejun boleh masuk?"

"masuk aja, jiwoo ada dikamar."

ayden pun langsung masuk dan menghampiri kamar jiwoo. dia membuka kamar jiwoo pelan dan melihat jiwoo yang sedang tidur membelakanginya.

ayden perlahan mendekati jiwoo, dia berjongkok di tepi kasur jiwoo.

"jiwoo." panggilnya.

jiwoo langsung membuka matanya. dia merasa seperti mendengar suara ayden. dia langsung menggelengkan kepalanya, pikirnya karena sakit bisa-bisanya dia berhalusinasi tentang ayden yang sedang berada didekatnya.

"jiwoo."

kini, jiwoo makin merasa ayden ada didekatnya. jiwoo langsung membalikkan posisi tidurnya dan benar, ada ayden didepannya.

"woo gua--

ucapan ayden berhenti ketika jiwoo tiba-tiba menyelimuti dirinya sendiri sampai menutupi kepalanya.

"gua mau--

"nggak. diem. lu pulang aja sana." potong jiwoo malas.

ayden menghela nafas. tangannya menarik selimut jiwoo yang membuat wajah datar jiwoo terlihat.

"gua--

"gua bilang diem!"

"gua mau ngomong woo--

"nggak usah. gua tau lu mau ngomong apa." jiwoo menggeleng.

"beneran? jadi mau dong jadi pacar gua?" ucap ayden.

jiwoo langsung menatap ayden dengan matanya yang melotot lebar. merasa tidak percaya apa yang baru saja ayden katakan.

"gua juga suka sama lu jiwoo." kata ayden.

jiwoo menggeleng, "nggak, gua nggak percaya. lu pasti bilang gitu karena kasian sama gua kan? udah gua nggak papa kok tetep jadi temen lu, gua bisa ilangin perasaan ini."

"jadi sekarang lu pergi aja, anggap aja gua nggak pernah bilang kalo gua suka sama lu." lanjutnya yang kembali tidur membelakangi ayden.

ayden menghela nafas lesu, "yaudah gua pergi."

dia mulai berdiri dan memegang knop pintu, tapi bukannya keluar, dia tetap berada di dalam kamar jiwoo dan menutup pintu kamar jiwoo. lalu berjalan mengendap-endap dan sedikit bersembunyi di bawah kasur jiwoo.

jiwoo yang mendengar pintu kamarnya tertutup itu langsung membuka matanya lagi.

"itu anak udah pergi?"

"udah."

jiwoo mengubah posisinya jadi duduk dan menatap ke pintu kamarnya yang tertutup.

"kkukku kkakka!" ayden tiba-tiba langsung muncul dengan kedua tangannya yang terbuka dan berada dibawah wajahnya serta senyuman manisnya, seperti pose bunga yang sedang mekar.

Mirage ; junghwan • zoa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang