Mirage ; junghwan • zoa [END]

°f e e l c o m f o r t a b l e

keesokan paginya junghwan bangun seperti biasa dan melihat hyunsuk yang masih di dapur, berkutat dengan alat dapur untuk membuat sarapan.

namun bedanya ada anggota baru yang sedang menyapu di dekat sofa.

"selamat pagi junghwan!" ucap zoa ketika dia mendongakkan kepalanya dan melihat junghwan. tangannya melambai kecil ke arah junghwan.

junghwan hanya senyum kikuk, sambil mengusap tengkuk lehernya. entahlah dia jadi bingung harus membalasnya gimana. dia memilih menghampiri hyunsuk di dapur.

sampai dapur, dia melihat punggung hyunsuk yang membelakanginya. ide jahilnya tiba-tiba muncul, dengan pelan junghwan berjalan mengendap-endap.

sedangkan hyunsuk masih fokus memasak untuk sarapan paginya sebelum dia berangkat kerja. tapi kegiatannya itu berhenti ketika merasakan sensasi dingin di lehernya.

seperti ada angin yang barusan berhembus halus ke lehernya.

hyunsuk mengusap lehernya dalam diam, tapi lalu menggeleng pelan, berusaha mengusir pikirannya yang tidak tidak.

tapi kegiatannya berhenti lagi karena..

so hyunsuk, aku akan menghantuimu selamanya hihihi~

"WAAAAAAAAAAAAAA!!!"

teriakan menggelegar itu langsung keluar dari mulut hyunsuk yang membuat seisi rumah mendengarnya, sampai zoa yang masih sibuk menyapu itu langsung lari ke dapur.

"kak hyunsuk kenapa?!" tanya zoa dengan wajah paniknya. yang dia lihat sesampainya di dapur adalah, hyunsuk yang berjongkok menutupi telinganya dan junghwan yang tertawa lebar entah karena apa.

hyunsuk yang langsung sadar itu langsung berdiri lalu mengambil spatula penggorengan.

"SINI NGGAK LU ANAK SAPI!!" junghwan auto langsung kabur dari sana dengan hyunsuk dibelakang mengejarnya yang berniat untuk memarahinya.

"LU MAU GUA SEMBELIH BUAT KURBAN HAH?! NGGAK ADA AKHLAK NYA LU YA SAMA KAKAK SENDIRI!"

junghwan malah cuman ketawa kayak nggak ada dosa. dia terus terusan memutari sofa duduk menghindari pukulan spatula penggorengan dari hyunsuk.

"SINI NGGAK LU!!"

"GAMAU WLEE~"

hyunsuk menggeram marah, "ZOA BANTUIN!"

zoa yang dipanggil langsung berlari mengikuti perintah. dia dengan mudah menangkap junghwan dengan memegang kedua tangan junghwan.

tuk!

spatula penggorengan itu langsung mendarat dengan mulusnya di kepala junghwan.

"makasih ya zoa." zoa hanya mengangguk.

junghwan menatap zoa kesal, "kenapa lu ngebantuin kak hyunsuk sih?!"

"aku tidak bisa membantah perintah yang sudah membuatku." jawab zoa.