4-Kembali

72 1 0
                                    

Happy Reading ;)

New York

"Ckk lama banget sih packing nya" gerutu seseorang yang sedang menunggu Amber mengemasi barang nya karna hari ini dia akan pulang ke rumah nya. "Dari tadi aku masih tertanya.."Nia menunggu apa yang hendak disampaikan anak tirinya itu.

"What are you doing here ?" Tanya Amber kepada Nia. Pertanyaan Amber menciptakan hening di dalam ruangan rumah sakit itu. "Y-yaa jelas terpaksa, emang saya bakal dateng ke sini dengan rela" jawab Nia ketus karna dirinya tidak tau bagaimana hendak menjawab pertanyaan Amber.

Amber yang mendengar tutur kata Nia memutarkan bola matanya malas. Menurutnya Nia itu tidak ada ikhlas-ikhlas nya. Bukannya membantu malah dengan santai nya main hape. "Mending bantu angkat gih daripada di sini jadi beban".

"Beban dari mana, jelas saya di sini banyak membantu kamu. Bantu liat kesusahan kamu" ucap Nia dengan senyum mengejek. Dipikirannya mungkin dia sudah berhasil membuat Amber marah tapi senyuman nya tak bertahan lama setelah melihat reaksi Amber.

"Utututu baik banget, nyokap siapa sih ?" Tanya Amber sambil mencuit dagu Nia. "KAMU !" Bentak Nia kesal dirinya dipermainkan begini.

Setelah memberi tas nya kepada bodyguard di luar, Amber dan Nia segera memasuki mobil mereka yang dikuti dua biji mobil di belakang. "Ckk kenapa papa berlebihan banget sih" gumam Amber yang didengari Nia.

"Bukannya sebelum-sebelum ini kamu biasa aja tuh ?" Nia mengernyit kening nya mendengar ucapan Amber yang menurut nya tidak biasa. Tiada tanggapan dari Amber. Mending dia tutup mulut aja daripada bicara seperti tadi. Bisa ketahuan.

Nia bukanlah tokoh di novel, seorang ibu tiri yang jahat dan tidak bertimbang rasa. Krystal
menciptakan Nia seorang perempuan yang pintar dan tidak mudah ditipu.

Drtt...Drtt..

Deringan ponsel menandakan ada panggilan masuk daripada ponsel nya Amber.

Rachel💅🏻

Ituulah nama yang tertera di sana.

"AMBERRRR !! I MISS YOU" teriakan di ponsel itu mengagetkan Amber. Bukan cuma Amber saja yang kaget bahkan Nia saja sempat menciut mendengar teriakan Rachel. "Dasar anak-anak prik" batin Nia kesal.

"Should I say I miss you back ?" dengan tenang Amber kembali menjawab yang hanya terdengar suara kesal Rachel dan suara tawa Jessica. "Ah begini lo sama kita setelah setahun di Nyc" senyum miring tercetak di wajah Amber mendengar pertuturan sahabatnya itu.

Jangan lupa Krystal lah yang mencipta character Rachel dan Jessica. Mereka berdua sangat kasar bersama orang lain tapi sangat menghargai yang nama nya persahabatan.

"I'll be back"

Hening. Tiada balasan di seberang sana dari kedua sahabat nya. Amber mengecek hapenya, takut panggilan nya putus tanpa ia tahu tapi ternyata tidak. Bingung karna tiada reaksi apa pun dari seberang sana. "Ka-"

Tiba-tiba terdengar jeritan yang membuat anak dan ibu tiri itu kaget.

"AAAAAAA APA !" kali ini bukan hanya Rachel yang berteriak tapi ditambahi dengan suara teriakan Jessica. Mereka berdua kaget dengan ucapan Amber. "B-benar kan lu g-gak boong kan ?" Tanya Rachel kembali untuk mendapat kepastian.

"Hm" jawab Amber yang hanya berdehem memastikan kalo ucapan nya benar. Menggeleng kepala nya aneh dengan sikap kedua teman nya itu. Berlebihan sekali reaksi mereka menurut nya.

AgrivosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang