Happy reading ;)
Gadis itu sedang berjalan menuju ke arah kedua sahabatnya yang sangat menantikan kepulangan nya itu.
"AMBER KITA KANGEN" teriak mereka berdua sambil memeluk erat Amber.
Amber membalas pelukan Rachel dan Jessica dengan senyum hangat. Adegan mereka bertiga mengundang banyak tatapan bingung dari pelajar-pelajar di sana.
"Jadi ini sekolah kalian, looks normal to me"
"Heh normal dari mana jelas-jelas dari tadi semua orang ngeliatin lo tau".
Anber yang memang tidak sadar kalo dia menjadi pusat perhatian itu menoleh melihat pelajar di sana kala mendengar ucapan Jessica.
"Dia ngeliatin gue woy"
"Jelas-jelas gue yang ditatap"
"Mereka sahabatan ya ?"Begitulah heboh nya pelajar-pelajar di sana melihat kedekat ratu buli itu dengan anak baru, gak tau aja mereka ratu buli yang sebenar siapa.
"Ya ampun pacar gue cantik banget" kalo gak pede bukan kevin namanya.
Plak.
"Lo kenapa sih Fi-eh lo ternyata vel anjir tumben lo tabok kepala gue"
"Lo ngeselin kenal aja kagak sama tuh cewek" ucap Marvel merasa kesal dengan sikap Kevin.
"Mereka itu temenan ya kayaknya dekat banget ?" Anggota geng Agrivos yang mendengar ucapan Melissa juga tertanya dengan interaksi mereka bertiga.
"Gitu banget liat nya pak bos"
Alex yang dari tadi diam menatap intens Amber tersadar tatkala mendengar ucapan Kevin. Tania yang melihat itu merasa iri padahal dirinya juga pengen ditatap seintens itu.
Apa Alex kenal sama tuh cewek ? Batin Tania tertanya-tanya.
"Eh itu dia dateng woi ke arah gue" heboh Kevin ngeliat Amber dan temannya berjalan ke arah mereka.
Tapi sayangnya mereka berjalan terus ke dalam sekolah tanpa menghiraukan Kevin maupun anggota inti Agrivos yang lain. Bahkan Rachel tidak melirik Marvel sedikit pun.
"Hahaha pede terus ya kev gak papa kan gratis, eh btw itu si Rachel gak samperin lu ya vel"
"Bagus kalo begitu" ucap Marvel meskipun dia juga heran.
Ada apa sih sama gue.
~~~~~~~~~~~~~~~Agrivos~~~~~~~~~~~~~
Sepanjang perjalanan banyak mata memandang Amber kagum dan ada juga yang iri.
"Duh orang cantik mah beda di mana kapan pun pasti dilirik teros"
"Gue emang cantik Jes thanks ya"
"Bukan lo CHEL !" kesal Jessica padahal kan dia ngomong nya ke Amber.
"Gue mau ke ruangan kepala sekolah kalian pergi aja dulu" ucap Amber menghiraukan pertengkaran mereka berdua.
"Lah kita temenin ya ?"
"Lo liat ini" Amber menunjuk kuteks nya tepat di depan mata Jessica.
"Kuteks gue baru kering gue gak da waktu buat layanin kalian sekarang mending pergi sana shuh shuh" usir Amber sambil beranjak pergi ke ruang kepala sekolah meninggalkan Rachel dan Jessica di tempat mereka.
Tok tok..
"Masuk" ucap kepala sekolah, pak Tony sedikit berteriak.
Amber memasuki ruangan Pak Tony sebari menunduk kepalanya memberi salam.
"Saya pelajar baru, Amber Evelyn Kingston"
Mendengar nama panjang anak baru itu, Pak Tony buru-buru bangun dari tempat duduk nya dan menundukkan badan nya memberi salam kepada Amber.
"Ya ampun ma-maafkan saya, saya tidak tahu anak pak Stefan bakal pulang ke sini"
Amber menghela nafasnya sebentar sebelum kembali berucap "Gak pa pa gak penting juga, apa sekarang bapak bisa kasi tau kelas saya ?" Tanya Amber dengan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agrivos
Fantasy*PERHATIAN❗️INI ADALAH PENULISAN PERTAMA SAYA, MAAF JIKA ADA SEBARANG KESALAHAN BAHASA*. Di dalam sebuah kamar yang bernuansa mewah terdapat seorang gadis yang lagi sibuk melihat salah satu karyanya yang lagi naik daun iaitu sebuah novel yang baru s...