*PERHATIAN❗️INI ADALAH PENULISAN PERTAMA SAYA, MAAF JIKA ADA SEBARANG KESALAHAN BAHASA*.
Di dalam sebuah kamar yang bernuansa mewah terdapat seorang gadis yang lagi sibuk melihat salah satu karyanya yang lagi naik daun iaitu sebuah novel yang baru s...
Orang yang sedari tadi diam tanpa mahu masuk campur yang melepaskan cengkaman Marvel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"That's rude" kata-kata itu terdengar mengerikan meskipun Amber mengucapkan nya dengan santai
Rachel dan beserta inti Agrivos kaget melihat perbuatan Amber yang bisa dibilang sangat berani.
"Teman gue cewek kalo gue harus ingatin lo" Amber meniru ucapan Marvel yang tadi dan itu disedari oleh Marvel.
"And guess what ? "semua menunggu lanjutan dari ucapan Amber.
"Saking marahnya lo sampe lupa kalo lo belum bantuin pacar lo berdiri" ucap Amber sambil berjalan ke arah Melissa.
Iya Marvel lupa total kalo dia lupa akan Melissa yang tersungkur kerana ditolak tadi.
Hal yang terjadi seterusnya mengagetkan seluruh penghuni kantin di sana berserta anti Agrivos.
Mereka pikir Amber sama seperti Rachel dan Jessica yang akan membuli Melissa. Tapi tidak Amber bahkan menghulurkan tangannya untuk membantu Melissa bangun.
Yah padahalkan bisa bangun sendiri ya dari tadi 🙄
"Eh itu Melissa dibantu Amber cukk" "Baik banget sih pacar gue" "Gue kira Melissa bakal dibuli lagi"
Bukan hanya penghuni kantin, tetapi kedua sahabat Amber juga cengo melihat perbuatan Amber yang tidak biasa menurut mereka.
"Gue tangan manusia bukan robot gak bisa nunggu lama begini" Melissa sedari tadi memerhati tangan yang dihulur itu seketika langsung menerima huluran daripada Amber.
"Ma-makasih..."
"Amber nama gue Amber" ucapan Melissa terhenti ketika mendapat sautan dari orang di depannya karna dia tau bahawa Melissa tidak tahu namanya.
"Makasih Amber" ucap Melissa kembali dengan mata sembabnya dan senyuman yang tidak pernah luntur.
