Happy reading ;)
"LO TUH UDAH KETERLALUAN YA !" teriak Marvel melihat pacarnya yang dibuli itu.
Melissa yang melihat kedatangan Marvel berserta temannya itu bergegas bersembunyi di belakang pacarnya.
"Cuma karna cewek ini aku nengking aku vel ?" Tanya Rachel yang mendengar teriakan Marvel itu.
"Cuma ? cuma ini lo bilang chel ?, lo gila sih kata gue"
"Iya ini semua karna kamu yang terlalu percaya sama cewek ular ini" balas Rachel tidak kalah deras.
"Cewek ular yang lo bilang itu PACAR GUE !" teriak Marvel mencengkam lengan Rachel dengan kuat.
Jelas sakit yang dirasai Rachel tapi dia tidak mau terlihat lemah di sini.
"Udah dia cewek vel" Fino menahan tangan Marvel takut kalo Marvel menyakiti seorang cewek.
"Gak gue harus kasi pelajaran sama ni cewek fin biar dia sadar kalo gue gak mungkin bakalan cinta sama lo".
Kata itu, kata itu jelas menyakiti perasaan Rachel. Sesak di dadanya kala cowok yang dicintai nya itu tidak segan-segan menyakitinya.
Kalo aja kamu tau vel seberapa banyak topeng yang dipakai cewek yang kamu akui pacar kamu itu. Lirih Rachel dalam hatinya.
"Kalo sampai lo berani nyakitin teman gue vel gue gak bakal lepasin lo" Rachel tersedar dari lamunan nya kala mendengar suara Jessica.
"Mau apa lo jes ? lo mau apain gue ?" Tanya Marvel menantang.
"Jelas-jelas teman lo yang berani sama gue, dia nantang kesabaran gue Jessica" tekan Marvel sambil menolak bahu Rachel bertubi-tubi.
"U-dah vel, Rachel itu cewek aku gak papa" Melissa menarik tangan Marvel yang berada di bahu Rachel meskipun takut dengan kemarahan Marvel.
"Ck jalang teriak jalang" ucapan Rachel itu jelas mengundang kemarahan Marvel.
Marvel mengangkat tangan nya hendak melayangkan tamparan kepada Rachel. "LO-"
Hampir aja tangan nya mendarat di pipi mulus Rachel kalo tidak di tahan Alex.
"Ngapain lo ? mau nampar cewek, cemen lo" sarkas Alex terhadap Marvel yang hendak memberi tamparan kepada Rachel.
"Lo ngebelain ni cewek lex ?" Tanya Marvel tidak terima.
Menghempas tangan Marvel kuat, Alex menatap temanya itu dengan raut wajah dingin seperti memberi amaran.
Terdengar kekehan keluar dari mulut seseorang. "Kamu nampar aku vel ?" muka nya yang tadi di bawah kini mendongak menatap Marvel dingin.
"KAMU MAU NAMPAR AKU DEMI CEWEK ITU !" teriak Rachel sambil menunjuk Melissa tepat di mukanya.
Fino dan Kevin menatap Rachel kasihan. Mereka tau Rachel itu sangat mencintai Marvel, hanya saja cara nya yang salah. Mendengar teriakan Rachel yang seperti menahan rasa sakit itu membuat mereka menatap Marvel supaya tidak melampaui batas.
Ternyata duo playboy ini punya perasaan juga.
"Bawa cewek lo" Marvel yang tadi merasa bersalah setelah mendengar teriakan Rachel itu menoleh kala Alex kembali membuka suara.
"Ah Mel kamu gak papa ?" dia bahkan lupa buat menanyakan khabar pacar nya itu. "Ayo ke uks"
Sembari membawa Melissa ke uks, Marvel sempat menatap Rachel dengan raut wajah yang tidak dapat diartikan.
Setelah kepergian Marvel dan Melissa, Alex dan Nathan juga pergi menyusul mereka.
"Lo gak papa kan ?" Tanya Fino khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agrivos
Fantasy*PERHATIAN❗️INI ADALAH PENULISAN PERTAMA SAYA, MAAF JIKA ADA SEBARANG KESALAHAN BAHASA*. Di dalam sebuah kamar yang bernuansa mewah terdapat seorang gadis yang lagi sibuk melihat salah satu karyanya yang lagi naik daun iaitu sebuah novel yang baru s...