Rain Wijaya, seorang pria yang memiliki wajah cantik dan rupawan. Rain merupakan anak pertama dari keluarga yang cukup terpandang di kota Seoul. Rain adalah salah satu mahasiswa Fakultas Design yang berprestasi di kelasnya.
"Hai Rain, kamu baru sampai?" Sapa seorang teman yang sekelas dengannya.
Rain membalas dengan senyuman manisnya yang bahkan membuat semua orang yang dilewatinya sedari tadi terpesona padanya.Rain dan teman-temannya memasuki kelas mereka untuk persiapan mata kuliah pertama dihari itu.
"Kamu udah dapat kelompok di Fakultas Teknik, Rain?" Tanya salah seorang temannya.
"Gak ada satupun yang aku kenal dari anak-anak Fakultas Teknik" jawab Rain dengan nada yang sedikit kecewa pada dirinya sendiri.
"Kenapa kamu gak coba ke sana aja, aku yakin kamu pasti cepat dapat kelompok" saran teman lain yang ada didekatnya.
Rain pun menyetujui saran itu dan mencoba pergi ke Fakultas Teknik untuk mendapatkan kelompok tugasnya ketika kuliah telah usai.
Perlahan demi perlahan Rain melangkahkan kakinya menuju Fakultas Teknik, seperti biasa semua mata tertuju padanya. Semua orang terkagum-kagum akan kecantikannya. Disaat Rain sedang berjalan, langkahnya terhenti oleh sekelompok pria di depannya."Wah siapa dia, apakah dia anak baru di sini? Dia begitu cantik" kata seorang pria yang bernama Haikal.
Iya Haikal adalah salah satu anggota inti dari geng motor yang terkenal di kampus itu. Galaxy adalah nama geng mereka yang terdiri dari empat anggota inti yaitu Haikal Adi Putra, Mahendra Dirgantara, Keenan Putra Aksara dan Narendra Pratama.
"Maaf, apa aku boleh lewat" pinta Rain dengan suara lembutnya.
"Kamu bukan anak sini? Ada perlu apa kemari?" tanya Mahan sembari mengerutkan dahinya yang terheran akan keberadaan Rain di fakultas itu.
"Aku kemari mencari anggota kelompok untuk tugasku" Rain mencoba menjelaskan. "Apakah kalian anak Teknik? Kalian mau sekelompok denganku?" lanjutnya dengan penuh harapan pria-pria itu menerima tawarannya.
Para pria itu saling menatap satu sama lain, saling memberi isyarat akan tawaran Rain kepada mereka.
"Apa yang bisa kami dapatkan jika kami setuju masuk kelompok mu?" tanya Keenan dengan tatapan tajamnya untuk menggoda Rain.
"Aku bisa memberikan nilai terbaik untuk kalian semua" tawar Rain kepadanya dengan nada bergetar.
"Nilai? Tidak cantik, gue gak membutuhkan nilai sama sekali" jawab Keenan yang terus menggoda Rain.
"Hei, berhentilah menggodanya buaya" sela Naren yang sedari tadi memperhatikan Rain sedikit ketakutan karna ulah Keenan.
"Baiklah cantik, kami setuju masuk kelompok tugasmu" jawab Mahen dengan tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain for Galaxy
Hayran KurguBagaimana rasanya menjadi seseorang yang spesial bagi empat pria tampan yang bersahabat.