8

2.1K 233 2
                                    

Jay melambaikan tangannya setelah Key menganggukkan kepalanya pamit.

"Siapa dia?" Tanya Jungwon dingin.

Entah sejak kapan adiknya itu ada dibelakangnya.

"Kamu bikin kaget aja, Won" Jay mengusap dadanya.

"Gue tanya dia siapa"

Nada bicara dingin dan tatapan mengintimidasi, Jay sudah sangat bosan melihatnya.

Jay rindu dengan tatapan lugu dan aura ceria dari Jungwon.

"Kakak tingkat" jawab Jay malas.

Grep

"Jauhin dia" Jungwon menahan lengan Jay.

Jay memperhatikan penampilan Jungwon yang sedikit berantakan. Juga dengan wajahnya yang lebam.

"Kamu berantem lagi?!" Pekik Jay.

Jungwon memalingkan wajahnya begitu tangan Jay terulur untuk menyentuh lukanya.

"Kakak kan udah bilang, jangan cari masalah lagi. Kamu itu udah udah kelas 3, Won. Harus fokus buat belajar dan pilih–"

"Alah udah deh! Gak usah ngalihin topik pembicaraan!

Kalo sampe gue liat lo deket-deket sama cowok itu lagi, gue gak tau apa yang akan gue lakuin ke dia nanti"

"Won! Jungwon!"

Jungwon mengabaikan teriakan Jay, lebih memilih untuk kembali keluar dan keluyuran dengan teman-temannya.

"Jangan pulang terlalu pagi! Ayah pulang malem nanti, jangan bikin masalah!"

Jay berteriak hingga berlari menyusul Jungwon yang berjalan santai keluar komplek.

Jungwon berhenti, mengacungkan jari tengahnya tanpa membalikan badannya.

Lalu kembali melanjutkan langkahnya.

Jay menghela nafas, menatap sendu Jungwon yang kini sudah hilang dari pandangannya.

"Jungwon, kamu banyak berubah ya"

Luka; Wonjay✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang