Kembali Merasa Istimewa

68 47 63
                                    

Malam pergi karna mengalah pada siang begitu juga sebaliknya. Sama halnya seperti rasaku.
Kecewa mengalah pada rasa cinta.

Harta, tahta, tuan cinta.

Begitulah adanya. Meski berkali-kali di kecewakan tapi sungguh hati tak pernah berpaling pada tuan cinta.

Masih bertahan.

Seperti cakrawala malam menemani bintang-bintang.

Dua minggu sang tuan tenggelam menghilang tanpa kabar. Entah kemana.

Kecewa?

Tentu.

Tapi apa daya elegi patah hati tak mampu membuat diri ini undur diri.

Tuan cinta meski kau tak ada disini aku tetap menunggu seperti malam hujan tanpa bintang. Cakrawala masih tetap setia di tempatnya.

"Surprise..."

Suara merdu mengalun di udara. Deru motor yang lalu lalang saja tak mampu membuatnya hilang begitu saja.

Desiran hangat membanjiri tubuh ini. Pasalnya sudah dua minggu suaranya tak terdengar.

Rindu?

Pasti!.

"Bayu."

Sebenarnya ingin ku cecar banyak pertanyaan pada tuan cinta. Kemana dua minggu ini? Sampai bertukar kabar lewat pesan pun tak ada? Namun urung yang keluar dari suara hanya namanya.

"Hmm... Gimana kabarnya?"

Duduk bersebelahan bersama tuan cinta melihat cakrawala malam dengan bintang-bintang. Sempurna!

"Gak baik."

Jujur. Dua minggu tanpa kabar tuan cinta rasanya aku tak baik-baik saja.

Hampa. Seperti ada ruang kosong yang tampak kontras di tinggal penghuninya.

"Dua minggu aku nyiapin untuk hari ini"

Sebucket bunga yang tadi di genggamannya kini di sodorkan kepadaku.

Cantik.

"Tulip biru?"

"Iya, susah loh nyari nya"

"Makasih Bay"

"Iya sama-sama. Yaudah ikut aku ya?"

"Kemana?"

"Ikut aja!"

Di tepi danau. Terpaku. Bukan apa-apa. Hanya saja, kali ini tempatnya sedikit berbeda. Bukan. Bukan sedikit berbeda. Sangat berbeda!.

Lilin di sepanjang jalan menerangi rumput hijau yang amat cantik karna temaram. Di ujung sana lampu tumblr putih dan kuning yang di bentuk serupa hati dan lagi ada balon warna-warni di setiap sisi.

Oh iya itu hanya beberapa deskripsi tepi danau malam ini. Tampak luar biasa dengan hal sederhana.

"Happy Annyversari yang ke 1 Bianca Sandra. Makasih sudah memberiku tempat di ruang hati mu. Semoga kita di takdirkan bukan hanya singgah tapi sungguh. Bukan sekedar sungguh tapi juga untuk berlabuh"

Rasanya kali ini aku seperti di terbangkan ke langit ke tujuh tanpa takut terhempas. Lagi-lagi sang tuan cinta selalu pandai mengambil hati.

"Happy Annyversari juga Bayu Segara. Makasih untuk semuanya. Setiap detik yang kulalui bersamamu adalah waktu terindah yang selalu tuhan kasih"

"I Love You More"

"I Love You Too More, More, More"

"Gak usah banyak-banyak Bii"

"Kenapa?"

"Entar aku bingung nampungnya dimana"

"Jangan di tampung biar kan ia meleleh"

"Jangan.. kan sayang"

"Iya sayang"

Di bawah cakrawala dan tepi danau menjadi saksi. Aku tak lagi ber anggai kepada tuan cinta. Disini kami bersama sedang tertawa menikmati malam panjang.

Terima kasih untuk hari ini tuan cinta.

(☆▽☆)(☆▽☆)(☆▽☆)

Happy reading ♡♡

PHILIA | Bangchan ( End ) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang