Sakura membuka kedua matanya dengan pelan, ia mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan penglihatannya, setelah dirasa nyaman, ia baru sadar jika saat ini ia berada di sebuah kamar Rumah Sakit, kepalanya menoleh ke arah jendela dengan tirai yang masih terbuka, ia bisa melihat dengan jelas bintang berkelap-kelip di atas sana.
"Bagaimana bisa aku berada disini," pikir Sakura.
Tidak ada siapapun disana kecuali ia sendiri, ia bahkan tidak ingat apa yang terjadi terakhir kali. Ditengah kebingungannya, tiba-tiba pintu kamar yang ia tempati terbuka, disana ada seorang suster dengan pakaian serba putih juga papan kecil digenggamannya.
"Hallo Sakura, selamat malam, namaku Hana Tsukimura, kau bisa memanggilku Hana, aku yang bertugas memeriksa keadaanmu, bagaimana perasaanmu sekarang?" Tanya Hana dengan senyum ramah terukir diwajah cantiknya.
"Um... aku rasa aku lebih baik, aku masih bingung bagaimana aku bisa berada disini," ucap Sakura pelan.
"Siang tadi, ada dua orang pria yang membawamu kemari, mereka bernama Uzumaki Naruto dan juga Uchiha Sasuke," jelas Hana, ia juga mencatat beberapa hal dipapan catatannya.
"Tapi, Uzumaki Naruto langsung pergi setelah mengantar mu ke ruang perawatan, dan apakah Uchiha Sasuke adalah kekasihmu?" Tanya Hana penasaran yang membuat wajah Sakura bersemu merah.
"Kenapa... kenapa kau bertanya hal itu?" Tanya Sakura gugup.
"Karena, dia menjagamu sepanjang malam, bahkan saat Dokter memeriksa keadaanmu pun, dia tidak mau beranjak dari ruangan ini, walau pun itu hanya satu detik, dia pria yang perhatian, kau beruntung memiliki kekasih seperti dia," ucap Hana yang membuat Sakura tersenyum, bisa terlihat jelas jika ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya tentang fakta jika Sasuke selalu berada di sisinya, itu terdengar manis.
"Um... lalu... dimana dia sekarang?"
"Dia sedang ke cafetaria, mungkin membeli makanan, mengingat ia terus disini sepanjang hari," ucap Hana yang dijawab anggukkan oleh Sakura.
"Baiklah, Sakura, aku sudah selesai memeriksa keadaanmu, aku harus pergi, masih ada beberapa pasien lagi yang harus aku periksa," ucap Hana, yang dijawab anggukkan oleh Sakura.
"Terimakasih, Hana," ucap Sakura yang dijawab anggukkan oleh Hana.
Hana berjalan keluar meninggalkan Sakura, saat pintu tertutup Sakura mulai memikirkan perkataan Hana.
"Apa benar, Sasuke melakukan semua itu?" Tanya Sakura dalam hati, ia kemudian tersenyum dan menarik selimutnya hingga menutupi kepala, ia malu sendiri saat membayangkan sikap langka Sasuke.
Tanpa sepengetahuan Sakura, Sasuke baru saja kembali dari cafetaria, saat ia memasuki kamar rawat Sakura, keningnya mengkerut saat mendengar suara cekikikan yang entah itu berasal dari mana. Sasuke berjalan ke arah tempat tidur Sakura, salah satu alisnya terangkat saat ia melihat tubuh Sakura yang tertutup selimut, bahkan ia juga mendengar suara tawa gadis itu.
"Sejak kapan kau meninggal?" Tanya Sasuke yang membuat Sakura langsung membuka selimutnya hingga menampilkan wajah terkejutnya.
"Sasuke, sejak kapan kau disini?" Tanya Sakura.
"Sejak kau tertawa seperti orang gila," jawab Sasuke seraya duduk di kursi tepat disamping tempat tidur Sakura.
"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Sasuke lagi.
"Lebih baik, aku rasa,"
"Memangnya, apa yang terjadi? Kenapa aku bisa sampai dibawa ke Rumah Sakit?" Tanya Sakura penasaran.
"Suhu tubuhmu naik, Naruto tidak berhenti berteriak membangunkanmu, tapi kau tidak kunjung sadar, akhirnya kami memutuskan untuk membawamu ke Rumah Sakit," jelas Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Hear Your Step
HorrorSakura bekerja disebuah kantor penyidik dengan Sasuke sebagai ketua, mereka mendapat kasus tentang misteri hilangnya anak-anak di desa Konoha, selama penyelidikan berlangsung, Sakura sering bermimpi aneh, apakah mimpi itu merupakan petunjuk dalam me...