special day haitani sulung

398 43 18
                                    

Vote.
























-Daily Haitani Brother-

Tepat pukul 04.00 pagi. Rindou terbangun dari tidurnya. Ia mengucek matanya sejenak lalu melirik ke arah jam weker di meja nya. Rindou melirik sekeliling kamarnya, ia meraih kacamata bulat di bawah bantal lalu mengenakannya.

"Hari. .. apa ingnih?" Gumam rindou masi mengumpulkan separuh nyawanya

Seketika matanya terbuka lebar. Ah ya hari ini ulang tahun kakak tercingtahnya. Rindou bangkit dari tidurnya berjalan dengan bersemangat menuju kamar mandi untuk membuat kue. Ralat mandi

Karna hari ini special ulang tahun kakaknya, rindou mau yang ngurusin semua itu dia. Dari membuat sarapan, belanja perlengkapan, mengerjakan tugas rumah, mencuci mobil ama motor, hingga bersih bersih. Sungguh adek yang patut di tiru, ga kaya adek lo pada yang rewelnya minta ampun mau di getok palanya.g

Rindou mengenakan pakaian oversize ama celana pendek miki mos, hari ini juga kamis, tanggal merah jadinya libur. Mereka ga sekolah.

Rindou berjalan melewati kamar kakaknya ran. Pintunya sedikit terbuka menampilkan celah ruangan adem itu. Rindou sedikit mengintip. Kakaknya masi tertidur pulas ternyata. Rindou menyunggingkan senyumnya lalu beranjak dari sana.

Ia melihat seluruh ruangan lantai bawah rumahnya. Hingga kakinya berhenti tepat di dapur.

"Kita mulai dari ngebuatin bang ran sarapan" rindou
mengambil celemek merah lalu mengenakannya.

"Masak apa ye?" Pikir rindou sejenak. Ia bingung mau masak apa.

"Oho sup daging babi aja deh!" Pikir rindou. Ia membuka tab ipongnya lalu mencari resep sup daging babi di yutub.

"Nah ketemu" rindou membaca artikel cara membuat sup. Ia lalu membuka lemari sayuran tapi sepertinya semua bahan makanan habis

"Kon*** masa udah abis" ujar rin kesal. Mau ga mau dia harus ke pasar subuh untuk membeli bahan masakan. Rindou kembali melirik jam di dinding. Masi jam 04.42. Masi ada waktu sebelum ran bangun.

Rindou mengambil hodie abu abunya dan mengenakan celana pendek selutut. Tak lupa ia mengunci rumah.

Ngueng~

Nah udah tiba di pasar subuh. Suasana di subuh hari ga terlalu rame penduduk. Apalagi hari libur kek gini. Boro boro mau bangun cepet, lebih enakan ngebo. Emang rindou aja kelainan bisa bangun pagi banget. Ran aja bangunnya jam limaan.

Rindou menuju stan sayuran terlebih dahulu. Ia memilih milih sayur sup yang tersedia. Ia lalu mengambil lima tangkai sayur sup. Selebihnya ia membeli bayam, kacang panjang, jagung, wortel, dan tomat. Setelah membeli sayur, rindou beranjak menuju stan daging. Ada banyak berbagai macam daging di stan itu. Rindou mengambil daging utama untuk membuat supnya. Ya daging babi, di lanjut ia juga membeli daging ayam. Pasalnya rindou gasuka makan daging haram itu, cuma kakaknya yang doyan.

Rindou kembali beralih ke stan yang jualan bumbu masakan. Ia membeli masako, royco, kecap, saus, telur, bawang, dan banyak lagi.

Tanpa berlama lama lagi rindou kembali pulang ke rumah. Sudah menunjukkan pukul 05.32 pagi. Rindou terlalu lama memilih bahan masakannya sampai lupa waktu.

Setelah sampai di pekarangan rumah, rindou mengambil semua belanjaan nya lalu masuk. Ia heran knp pintunya ga di kunci, perasaan tadi pas dia ninggalin rumah pintunya kekunci.

"Tadaima" Rindou melangkahkan kakinya masuk. Bau masakan wangy tercium di idungnya. Oh no

"Okaeriii~" balas seseorang dari dapur. Rindou berjalan masuk ke dapur. Ia terkejut, kakaknya ran udah bangun, mana udah nyiapin masakannya lagi.

Gue dan Abang gue ||DAILY HAITANI BROTHER|| by : #gabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang