15 Tahun lamanya Sasuke dan Naruto bersama-sama sejak kecil, akhirnya keduanya sudah besar dan menjadi Chuunin didesa Hokage. Banyak dari mereka yang mulai mendekati Naruto maupun Sasuke, Naruto sangat senang karena keberadaan dirinya sudah dianggap sama orang lain.
"Mendokse."
Nara Shikamaru adalah shinobi dari klan Nara Konohagakure. Meskipun malas secara alami, Shikamaru memiliki kecerdasan langka yang secara konsisten memungkinkan dia untuk menang dalam pertempuran. Tanggung jawab bahwa keberhasilan ini meninggalkan dia dengan menyebabkan dia sering jengkel, tetapi dia dengan senang hati menerimanya sehingga dia dapat melayani sesama anggota Tim Asuma, dan untuk membuktikan dirinya kepada generasi masa lalu dan masa depan.
"Camilanku habis. Bisakah kau menemaniku untuk membeli camilan, Shikamaru?"
Choji Akimichi salah satu teman dekat Shikamaru sejak kecil. Sama seperti Naruto dan Sasuke, Choji Akimichi adalah anggota Klan Akimichi Konohagakure. Meskipun sensitif tentang berat badannya, Choji tetap didedikasikan untuk teman-temannya, terutama di Tim Asuma.
"Hee~ kerjaan kau hanya makan saja? pantas kau itu-"
Shikamaru langsung membengkap mulutnya, Choji pun menoleh dan bertanya apa yang ingin dia katakan. Untungnya perempuan itu menjawab tidak ada hal yang ingin dia katakan.
Ino Yamanaka adalah seorang kunoichi dari klan Yamanaka Konohagakure. Dia dan sesama anggota Tim Asuma adalah trio generasi mereka Ino-Shika-Cho.
"Mendokse. Naruto, apa nanti mau makan siang bersama?"
"Denganmu?"
"Ya, tentu saja,"
"Tapi, aku harus izin ke Sasuke dulu,"
"Kenapa harus izin sama si Pantat Ayam itu?"
"Kalau tidak aku bakal dihukum,"
"Memang apa hukumannya?"
"Entahlah, selama ini aku tidak pernah melanggar nya. Jadi aku tidak pernah mendapat hukuman darinya,"
"Begitu, ya. Tapi jika kau izin dengan si Pantat Ayam, yang ada nanti kita tidak dapat makan bersama,"
"Souka,"
"Ya. Lebih baik diam-diam saja,"
"Baiklah,"
"Diam-diam kemana, Dobe?"
Ketika Naruto dan Shikamaru hendak beranjak pergi, suara tak asing datang menghampiri mereka dengan aura jahat yang cukup kuat. Naruto dan Shikamaru menghentikan langkah nya dan menoleh ke sumber suara.
"Teme? Apa yang kau lakukan ditempat seperti ini?"
"Aku mencarimu, Dobe,"
"Mencariku? Tapi kenapa?"
"Lupakan, kau sendiri mau kemana dengan Shikamaru?"
"Aku ingin makan bersamanya~"
"Makan bersamanya? Berdua?"
"Dasar Teme! Ya jelas berdua dong,"
"Tidak akan ku izinkan,"
"Aku tidak butuh izin dari mu. Teme!"
"Tidak boleh! Sini ikut aku! Akan ku hukum!"
Sasuke menarik bagian belakang pakaian Naruto, membuat Naruto terseret karena tarikan si Teme. Mau tak mau ia hanya pasrah menerima perlakuan seperti ini, dan juga dia akan meminta maaf nanti kepada Shikamaru.
Brak.
Tubuh Naruto terhempas didinding, kedua tangan Sasuke menyekap Naruto agar tidak lolos darinya. Tatapan Sasuke yang begitu lekat ketika melihat Naruto dengan jarak yang begitu dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Promise (END)
FantasyTerus menerus dibully dan diejek. Membuat anak berusia 8 tahun harus mengalami depresi ringan, dia bahkan tidak mempunyai teman ataupun orangtua, hidupnya sangat kesepian dan begitu hampa. Bahkan hidup saja tak ada arti baginya. Namun, seorang yang...