Alena mengangguk pelan tanda ia meng-iyakan pertanyaan galang,dengan segera galang bangun dan membenarkan posisi alena yg sedikit turun digendongannya
Beberapa menit kemudian sampailah mereka ditoko sepatu yg bersebelahan dengan toko-toko lainnya,galang disambut ramah oleh pekerja disana "mari tuan saya antar mencari barang yg tuan inginkan" ucap salah satu pegawai disana galang mengangguk dan mengikuti pegawai tersebut
"sayang kamu mau coba?" ucap galang kepada gadis kecilnya yg tampak berbinar melihat sepatu tersebut
Alena mengangguk dan mencoba sepatu yg indah itu satu-persatu "alena suka,apa boleh alena bawa pulang?" galang terkekeh melihat tingkah lucu gadis kecilnya ini "sure baby!! tapi nanti kamu pake ya?" ucap galang seraya mencium pucuk kepala alena detik berikutnya alena mengangguk lagi
"mbak bungkus dua-duanya saya juga mau lihat sandal adakan?" ucap galang seraya menyerahkan sepatu itu kepegawai yg siap menerimanya "ada tuan marii" ucapnya ramah,alena terlihat bingung "kak galang mau beli sandal?" galang menggeleng pelan "buat kamu sayang" alena mendongkak melihat wajah galang "tadi alena udah dibeliin sepatu sama kak galang itu udah cukup kok" beo alena sedikit menolak "gpp galang tetep mau beliin" alena hanya mengangguk pasrah karna takut galang akan marah jika ia berbicara lagi
Kini mereka sudah sampai dirak yg tinggi dan penuh dengan sandal model terbaru "sayang ini suka?" galang menunjukan dua sandal yg sangat lucu menurutnya,alena yg sedang melihat-lihat digendongan galangpun melirik dua pasang sandal yg lucu itu seraya mengangguk dan mencobanya dengan hati-hati
"tapi kalo kemahalan gausah ya kak,kata mama alena gaboleh ngerepotin orang" galang sontak tertawa sedikit keras "gpp sayang aku seneng loh" lantas galang kembali meminta pegawai itu untuk membungkuskan keduanya
"ayo sayang galang udah bayar" ucap galang seraya mengelus surai hitam alena lembut "kak galang alena mau pulang" alena sudah lelah ia rindu kasurnya,galang mengangguk ia tadi juga ingin mengajak gadis kecilnya pulang karna ini sudah sore
Diluar mall pak supir sudah menunggu mereka karna perintah galang tadi "ayo pak kita pulang kasian alena kecapean" ucap galang seraya menyerahkan barang bawaannya kepada pak supir yg langsung mengangguk
Pak supir melajukan mobil mereka dengan sedang "kak galang alena ngantuk" alena sudah menguap dari tadi dan menatap galang "yaudah sini sayang sembunyi dileher galang" alena mengangguk karna matanya sudah berat sekali
30menit perjalan mereka telah sampai dipekarangan dirumah galang "pak tolong ambilin barang-barang yg tadi ya galang mau bawa alena kekamar" ucap galang seraya keluar tanpa menunggu pak supir berbicara
Pintu dibuka oleh bi inah dan nampaklah kedua orang tua galang yg sedang menonton tv seraya menoleh ke arah anak sulungnya "sayang alena tidur?" tanya bunda risa setengah berbisik takut-takut gadis itu terbangun,galang mengangguk dan pamit kepada kedua orangtuanya untuk membawa alena kekamarnya
"uh pegel banget" gumam galang seraya menurunkan alena pelan-pelan takut sang empu terusik,galang juga ikut merebahkan tubuhnya disamping tubuh mungil milik gadis kecilnya yg sudah terlelap
Galang mulai meraba pingang gadis kecilnya dan memeluk erat tubuh itu,galang mengendus bau mint yg menyeruak dari tubuh alena seraya mengelus surai hitam gadis kecilnya dengan lembut
Galang sudah mulai memejamkan matanya perlahan dan masih terus mengelus rambut gadis kecilnya dengan teratur "sweat dreams sayang" gumam galang pelan karna matanya mulai berat,ia mulai masuk ke alam mimpinya
Gmna gmna?apakah seru?
Jangan lupa divote bestieee!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BigBaby (Tamat)
Teen FictionWARNING 17+⚠️ (terdapat beberapa part yg ada adegan 17+ harap bijak dalam menyikapinya) Menceritakan tentang bayi seorang galang arseno abraham seorang CEO disalah satu perusahaan terbesar diIndonesia langsung baca aja ya guys