BigBaby (Tamat)

26.agra dan leo berkunjung

Kini jam menunjukan pukul 12:30 galang terbangun karna gadis kecilnya melenguh pelan "sayang kita makan siang dulu ya" ucap galang membuat alena membuka matanya ia juga sempat menempelkan bye-byefever didahi gadis kecilnya itu

Galang sempat terpaku melihat gadis kecilnya itu "kamu udah baikan sayang?" tanya galang lagi membuat alena mengerjapkan matanya pelan "udah baikan kok" balas alena dengan suara serak

Galang gemas dan langsung memeluk gadis kecilnya "ih istri siapa si gemes banget" ungkap galang seraya mengelus surai hitam gadis kecilnya "istri kak galang dong" balas alena semangat

Galang mengendong alena dan mengajak gadis kecilnya untuk makan siang tapi setelah pintu lift terbuka galang sedikit tercengang melihat dua orang laki-laki tengah sibuk dengan makanan mereka dimeja makan

Siapa lagi kalo bukan leo dan agra "kalian rese banget si masuk rumah gw tanpa izin" sinis galang membuat kedua orang itu menoleh "maaf hhhe gw sama agra baru sampe terus liat makanan yaudah berhubung belum makan jadi kita makan dulu" cengir leo dengan wajah seperti tidak punya dosa

"bi mina tolong ambilin susu kotak coklat sama coklat yg ada dikulkas" ucap galang dan menghiraukan kedua temen gilanya itu "baik tuan tunggu sebentar disini" balas bi mina dan berlalu pergi

Setelah bi mina membawa pesanan galang ia lantas pamit kebelakang untuk membereskan tugasnya "sayang mau makan apa?" tanya galang membuat alena menoleh kearah meja makan "alena mau makan pake udang itu" tunjuk gadis kecilnya hingga membuat galang gemas karna tangan alena sangat mungil "oke sayang" balas galang dan mencium gemas pipi alena

"dunia milik berdua yg lain ngontrak" sindir agra dengan mata sinis nya "iri bilang bos" bukan galang yg menjawab melainkan leo

Galang mengabaikan dua curut itu dan mendudukkan alena dikursi sampingnya "sayang disini dulu galang mau kupas kulit udangnya" ucap galang seraya mengelus surai hitam gadis kecilnya itu "iya kak yg banyak yaa" balas alena dengan senyumnya

Galang mulai menbuka kulit udang itu dan mencampurkannya dengan nasi lalu menyuapi gadis kecilnya dengan telaten "pedes ngak sayang?" tanya galang membuat alena menelan makanannya seraya melirik galang "ngak pedes kok kak galang ini enak mau lagi aaaa" ucap alena dengan membuka mulut kecilnya

"sayang jangan gitu nanti sakit mulutnya" balas galang dan segera membuka kulit udang tersebut

"ini sayang aaa" ucap galang lagi membuat alena mengangguk dan membuka mulutnya

Setelah selesai menyuapi alena galang membawa gadis kecilnya kembali kekamar dengan dua curut yg mengintil dibelakangnya

Kini mereka tengah berada dibalkon samping kamar alena seraya melihat pemandangan sore hari

"lang gmna lu sama gio masih berantem?" tanya agra sedikit terkekeh mengingat sahabatnya itu tengah berseteru akibat masalah kecil "iya tuh gmna udah baikan?" ucap leo penasaran

Galang mengedikkan bahunya acuh "gatau gajelas tu anak" balasnya ketus membuat kedua orng itu tertawa kecuali alena yg fokus memakan coklatnya

"masa gara-gara alena doang kalian ribut" desis agra seraya tertawa keras membuat leo,galang dan alena menutup telinganya "agra jangan kenceng-kenceng ketawanya kuping alena sakit" ucap alena memperlihatkan telinganya yg memerah

Galang melirik gadis kecilnya seraya menatap agra dengan tatapan horor hingga membuat agra menutup mulutnya rapat-rapat

Jan lupa vote bestie

Up tiap hari wkwk

See you kamu