21.agra dan leo

1.5K 43 0
                                    

Setelah selesai mandi alena bergegas memakai stelan tidur yg membuat gadis itu tampak lucu dan imut

Kini alena sedang mengeringkan rambutnya ia menoleh kearah pintu saat pintu itu dibuka perlahan dan terlihatlah galang dengan kaos pendek lengkap dengan celana nya "hai sayang emm wangi banget si" ucap galang yg sudah sampai didepan alena

"iya kak alena juga abis keramas ini mau dikeringin" balas alena dengan senyum lebar "sini sayang galang bantu keringin" ucapnya dan mengambil hairdryer milik gadis kecilnya itu seraya menyalakannya

"sini sayang" ucap galang lagi "iya kak sebentar" balas alena dan mulai mendekati galang

Galang mulai mengeringkan rambut gadis kecilnya yg sedang memeluknya erat "perut kak galang kotak-kotak" kekeh alena yg membuka sedikit kaos galang seraya mengelus perut sang empu pelan

"kamu suka?" tanya galang yg masih sibuk menegeringkan rambut gadis kecilnya itu dan terkekeh pelan "alena suka semuanya dari kak galang satu incipun gaada yg alena gasuka" perkataan alena membuat galang terkekeh lagi ada-ada saja pikirnya

Setelah mengeringkan rambut alena galang langsung menyisirnya dengan pelan takut gadis kecilnya akan kesakitan jika ia buru-buru "sini-sini sayang kita foto dulu" ucap galang dan diangguki oleh alena

Baru saja satu foto mereka sudah diganggu oleh ketukan pintu kamar alena yg melengking keras "sebentar" ucap galang setengah berteriak dan langsung menuju pintu untuk melihat siapa yg berani menganggu nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baru saja satu foto mereka sudah diganggu oleh ketukan pintu kamar alena yg melengking keras "sebentar" ucap galang setengah berteriak dan langsung menuju pintu untuk melihat siapa yg berani menganggu nya

Pintu terbuka menampilkan leo dan agra yg berpakaian santai "lagi ngapain lu berduaan sama alena?" tanya agra dengan memincingkan matanya curiga "bukan urusan lu" ketus galang dan mempersilahkan mereka masuk kekamar gadis kecilnya

"kak galang ada siapa?" ucap alena dan menoleh kearah mereka bertiga "hay leo agra" sapanya dan diangguki oleh keduanya "sayang sini galang gendong" balas galang

Dan detik berikutnya alena merentangkan kedua tangannya senang "yeay digendong lagi" ucap alena senang hingga membuat galang dan kedua temannya terkekeh "sayang mau makan?" tanya galang yg sedang mengendong alena seperti bayi koala

"nih gw bawain coklat gaada kacangnya kok tenang aja" ucap agra tiba-tiba hingga membuat galang menoleh sama halnya dengan alena ia mendongkak dan mensejajarkan mukanya dengan galang

Galang mengambil coklat yg agra bawa untuk gadis kecilnya "makasih udah beliin bayi gw coklat" ucap galang melirik sekilas kearah agra dan kembali memperhatikan wajah alena yg masih berada didepan wajahnya

"itu ucapan maaf gw ngak lebih" balas agra lagi seakan ia tau pikiran galang tentang dirinya

Alena mengangguk dan berterima kasih "kak galang alena mau makan sekarang boleh?" tanya alena yg masih anteng didepan wajah galang "boleh sayang tapi makannya sambil duduk dan pelan-pelan aja ya" pinta galang seraya membuka bungkus coklat tersebut

Setelah dibukakan oleh galang alena menerima coklat itu dan memakannya dengan tenang "kalian kenapa kesini?" tanya galang dan melirik kedua temannya

"gw cuman mau main emang gaboleh?" bukannya menjawab agra malah bertanya balik "iya nih gw bosen dirumah makannya kesini" ucap leo dan diangguki oleh galang

"leo dilemari sana ada keripik kalo leo sama agra mau kalian boleh ambil" ucap alena yg masih setia dengan coklatnya "makasih alena" ucap keduanya bersamaan membuat alena mengangguk meng-iyakan

"sayang sini galang lap itu bibirnya penuh sama coklat" ucap galang seraya mengambil tissue dan membersihkan sisa coklat disudut bibir gadis kecilnya itu

Leo bangkit dan berjalan menuju lemari tempat alena menaruh keripik seraya membawa beberapa keripik tersebut

"agra lu ambilin minum ya" ucap leo dan diangguki oleh agra "agra minumannya ada dikulkas" ucap alena sedikit berteriak "oke" balas agra singkat

"sayang jangan teriak-teriak sakit nanti tenggorokannya" ucap galang mengingatkan dan diangguki oleh alena "maaf kak" ungkapnya tulus

Lalu mereka bersenda gurau sampai malam,agra dan leo pamit pulang meninggalkan galang serta alena yg bersiap untuk tidur



Jan lupa vote ya bestie

Setiap hari up kok tenang aja

See youuu

BigBaby (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang