Galang tidak sengaja mengigit nipple gadis kecilnya itu membuat alena menjerit kesakitan "sa.....ki...sakit hiks!!" setelah menjerit alena meringis kencang membuat galang melepaskan nipple gadis kecilnya itu yg sudah lecet akibat benturan giginya
"sayang maaf galang gasengaja" ucap galang seraya memeluk gadis kecilnya itu erat membuat alena semakin terisak "ga...la...ng ja...ha...jahat hiks!!" lenguh alena terbata-bata akibat sakit yg membuat darahnya berdesir
"maaf sayang" cicit galang dengan tangan yg mengelus surai hitam serta punggung mungil gadis kecilnya itu,alena mengangguk lesu karna nipplenya masih berdenyut sakit
"sayang pake bajunya dulu yuk" ucap galang seraya meregangkan pelukannya "eugh! i..iyaa" balas alena membuat galang beranjak mengambil baju gadis kecilnya yg berserakan dibawah kasur yg mereka duduki tadi
Dengan hati-hati galang memakaikan bra serta baju gadis kecilnya itu setelah selesai galang mengajak gadis kecilnya untuk tidur
Pagi berganti siang kini jam menunjukan pukul 12:23 galang terbangun karna mendengar suara percikan air dari arah kamar mandi,ia juga tidak melihat istri kesayangannya itu
Dengan tergesa-gesa galang bangun dan menyusul gadis kecilnya itu untuk memastikan alena baik-baik saja
Setelah sampai galang langsung melihat alena yg sedang mengosok giginya "sayang mau makan?" tanya galang seraya memeluk pinggang ramping gadis kecilnya dari belakang
Alena yg sedang mengosok gigi hanya mengeleng pelan,galang memegang dahi gadis kscilnya itu untuk mengikat rambutnya tapi ia malah merasakan panas dari tubuh gadis kecilnya itu
Galang yg panik langsung meminta maid dari telpon untuk membawakan kompresan "sayang kenapa ngak bilang kalo kamu demam?" panik galang melihat wajah gadis kecilnya itu sedikit pucat dengan bibir yg memutih
Alena menggeleng lemah "gpp kok alena baik-baik aja" ucap alena pelan,galang mengendong alena seperti bayi koala dan berjalan kearah kasur karna maid sudah mengetuk pintu dan membawakan kompresan untuk alena
"ini tuan apa mau saya panggilkan dokter?" ucap maid tersebut dengan membungkuk hormat "panggil dokter angga kesini dan beritahu gio suruh dia datang" tegas galang membuat maid itu mengangguk cepat
Galang mulai mengompres gadis kecilnya itu dengan telaten sementara alena yg lemah hanya diam tak bersuara membuat galang semakin panik ia tak tau apa yg gadis kecilnya itu rasakan apa sangat sakit hingga ia tidak bisa bicara? pikir galang
Setelah menunggu sekitar 15menit dokter angga datang dan segera memeriksa alena "dia gpp cuman kecapean kamu abis apain dia galang?" tanya angga dengan tenang "gw sakitin dia tadi sampe bikin lecet" balas galang membuat angga mengangguk
Angga mengerti apa yg galang katakan ia lantas mengambil beberapa obat dan salep dari tas hitam yg ia bawa dan menyerahkannya pada galang "minum sesuai dosis yg tersedia disini ya dan salep nya olesin kebagian yg lecet" suruh angga dengan senyum ramah ia melirik alena "cepet sembuh ya princesnya galang" ucapnya lagi dan berlalu pergi
"makasih dok" ucap galang membuat angga mengangguk diambang pintu,tak lama setelah kepergian angga gio,leo serta agra masuk tanpa permisi membuat galang terlonjak kaget
"kalian kalo mau masuk ketuk dulu gw kaget njir" ucap galang setengah berteriak membuat ketiga orang itu terkekeh geli "adek gw" pekik gio membuat leo dan agra sedikit tersentak
Hay-hay up nih guys
Jan lupa vote bestieee
Sorry ya kemaren ngak up soalnya lagi pusing
See youuu
KAMU SEDANG MEMBACA
BigBaby (Tamat)
أدب المراهقينWARNING 17+⚠️ (terdapat beberapa part yg ada adegan 17+ harap bijak dalam menyikapinya) Menceritakan tentang bayi seorang galang arseno abraham seorang CEO disalah satu perusahaan terbesar diIndonesia langsung baca aja ya guys