17.galang?

1.5K 47 0
                                    

Warning 17+⚠️ (harap bijak dalam menyikapinya)

Alena mengernyit heran "kak galang nangis?" tanyanya dan mengelus punggung galang sayang "gpp kok sayang galang cuman pilek dikit" balas galang seraya menghapus air mata yg kian turun tanpa ia suruh

Alena kembali dibuat bingung dengan galang yg terus memeluknya semakin lama semakin erat "kak galang meluk nya jangan kenceng-kenceng alena gabisa nafas" ungkap alena jujur dengan nafas sedikit tersenggal "maaf sayang" balas galang dan mengendurkan pelukannya

Sudah setengah jam galang memeluk alena yg berada dipangkuannya dan enggan melepaskan gadis kecilnya itu sampai ia tidak sadar bahwa alena sudah mulai terlelap "eh sayang" galang tersentak saat kepala gadis kecilnya itu akan jatuh dari bahunya

"untung ngak jatuh" gumam galang yg menahan kepala alena dengan tangannya

Galang merebahkan tubuh alena dengan hati-hati ia takut gadis kecilnya itu akan sakit leher jika ia terus memeluknya dengan keadaan tidur seperti ini

Galang memandangi wajah damai gadis kecilnya itu dengan senyum getir "galang gamau cewek lain galang cuman mau bayi gede galang" ujarnya seraya ikut merebahkan tubuhnya disamping tubuh gadis kecilnya itu

Seperti tak akan ada waktu lagi galang kembali memeluk gadis kecilnya itu dengan erat "sayang galang gamau dijodohin sama orang lain,galang janji bakalan bilang sama ayah kalo galang maunya alena aja" suara galang sudah serak akibat menahan tangisannya

Dibalik pintu kamar alena ada bunda risa dan ayah gerald yg tengah menahan tawa kala melihat anak sulungnya itu akan menanggis akibat ulah mereka "ayah kasian galang tapi bunda harus rahasiain ini dulu dan nunggu keluarga alena pulang" ucap bunda risa seraya menarik suaminya pergi dari sana dan tidak menganggu anak sulungnya

Setelah mengeluarkan semua unek-uneknya galang ikut tertidur karna sudah kelelahan menanggis hingga membuat matanya sangat sembab

Kini jam menunjukan pukul 15:00 alena mengerjapkan matanya pelan dan netranya langsung melihat galang yg tidur dengan posisi berhadapan dengannya "kak galang alena mau bangun" bisik gadis itu tepat ditelinga galang "engh!! kenapa sayang?" tanya galang seraya duduk didepan alena

"kakak badan alena sakit" lenguh gadis itu dan akhirnya galang yg membantunya untuk duduk "maaf ya sayang pasti gara-gara galang peluk tadi" ucap galang seraya menundukkan kepalanya "gpp kak galang mau peluk lagi?" balasnya sambil merentangkan tangannya

Galang mengangguk dan langsung memeluk gadis kecilnya itu "sayang mandi dulu ya nanti kita kebawah" bisikan galang ditelinganya membuat alena merinding tapi ia tetap mengangguk

Galang melepaskan pelukannya ia memandangi wajah bantal alena yg semakin membuatnya gemas "galang kekamar dulu ya sayang" ucap galang seraya mengecup sekilas bibir gadis kecilnya itu "dadah kak galang" balas alena yg melihat galang keluar dari kamarnya

Alena bergegas masuk kekamar mandi dan melaksanakan ritual mandinya setelah selesai ia melihat galang yg sudah siap dengan kaos lengkap dengan celana pendeknya

"sayang" panggil galang dan memeluk pingang alena yg hanya dibalut handuk "iya kak kenapa" balas alena seraya membuka lemari dan mencari baju untuk dipakainya "wangi" bisik galang nafasnya memburu dan dengan cepat galang mencium leher alena "emh engh! Kak galang geli" lenguh alena pelan

Tangan galang naik ke dada alena dan mulai mengelus nya pelan "engh k...kak" lenguh alena lagi "ya sayang" balas galang dengan mata sayu yg menatap alena lekat

Galang meremas pelan kedua dada alena yg semakin membuat alena melenguh merasakan geli sekaligus enak

Tok tok tok!

"Shit! Siapa si ganggu bgt" gumam galang dan melepaskan remasannya "sayang pake baju yg bener ya" ucap galang seraya mengelus rambut alena

Tok tok tok!

"sebentar" teriak galang dengan nada geraman "kenapa?" dengan nada dingin galang bertanya setelah membuka pintu dengan kasar

Siapa ya?hihiii

Jan lupa vote bestie makasih

BigBaby (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang