BigBaby (Tamat)

46.ice cream?

Warning 17+⚠ (harap bijak dalam menyikapinya)

Alena sempat berfikir sebentar lalu menjawab "gimana cara bikinnya galang?apa seru?" galang terkekeh kenapa polos sekali gadis kecilnya ini begitu pikirnya

"seru sayang ayo buka bajunya kita bikin" ucap galang membuat alena mengangguk dan melepaskan pakaiannya dibantu dengan galang "galang malu" gumam alena membuat galang kembali terkekeh

"gpp sayang kan katanya mau bikin dde bayi yg lucu" ucap galang seraya membuka bajunya setelah selesai membuka kaos dan bra yg gadis kecilnya pakai

Setelah semuanya terlepas kini galang dan gadis kecilnya sudah tidak memakai sehelai benangpun,"galang itu apa kenapa gede banget terus panjang lagi" ucap alena seraya bergidik pelan

Galang melirik benda panjang miliknya itu dengan senyum merekah,"ini ice cream sayang,mau coba?" jawaban galang itu sontak membuat alena sedikit tercengang "apa boleh?" ucap alena seraya menautkan alisnya gemas

"tapi jangan digigit sayang diemut aja mau?" tanya galang membuat alena mengangguk karna penasaran,kini alena mulai mendekati benda panjang nan besar milik suaminya itu

Sebelum memasukkan benda aneh itu kemulutnya alena mendongkak untuk melihat wajah suaminya yg sedang tersenyum samar dengan mata yg menatap matanya,"iya sayang emut aja gpp kok" ucap galang membuat alena langsung membuka mulutnya

Alena mulai memasukkan benda aneh itu dengan wajahnya yg merengut lucu,"emh!" lenguhan itu keluar dari mulut mungil alena karna merasakan mulutnya sangat penuh padahal baru ujungnya saja yg masuk

"pelan-pelan aja ya sayang kalo sakit lepasin aja" ucap galang seraya mengelus surai hitam gadis kecilnya itu,alena mengangguk dan mulai mengeluar masukkan benda tersebut didalam mulutnya membuat galang sedikit meringis dan mendesah akibat hisapan gadis kecilnya yg terbilang kuat

"emh ah ah sayanghh ahhhh!" galang kalah gadis kecilnya itu ternyata bisa membuatnya lemas seketika karna hisapannya yg terlalu kuat membuat adik kecilnya meronta didalam mulut alena ingin segera masuk dan menyatu dengan gadis kecilnya itu

Alena masih asik menghisap dan menjilat benda itu dengan mata yg melirik suaminya,"ahh sayangh pelan-pelanh emh" lenguh galang yg kesekian kalinya membuat alena mengangguk patuh dan memelankan hisapannya

Setelah beberapa menit berlalu galang meminta alena melepaskan adik kecilnya itu,tentu saja alena menurut ia segera mengeluarkan benda tersebut dengan pelan,"galang ini enak tapi rasanya aneh" ucap alena dengan tangan yg memegang adik kecil milik suaminya itu

Galang kembali mendesah karna tangan gadis kecilnya itu menyentuh adik kecilnya lembut,"ahh sayangh ahh" teriak galang saat cairan putih juga kental itu keluar dari ujung adik kecilnya

"ini apa galang?" ucap alena seraya menunjuk cairan putih itu,"itu enak sayang coba aja" balas galang pelan karna pelepasannya tadi membuat badannya melemas seketika

Alena mengangguk dan mulai menghisap cairan itu dengan pelan hingga tak tersisa sedikitpun,"galang rasanya aneh" ucap alena membuat galang terkekeh gemas "gpp sayang kamu pinter banget si" puji galang seraya merentangkan tangannya minta dipeluk

Dengan senang hati alena menerima rentangan tangan itu dan masuk kedalam dekapan suaminya seraya mengesekkan hidung mancungnya didada bidang galang dengan gemas,"capek ya sayang?" gumam galang seraya mencium kening gadis kecilnya sayang

Alena mendongkak menatap mata suaminya itu dengan sayu,"iya alena capek galang,mulut alena juga pegel" ucapnya dengan memajukan bibir tipisnya itu

Hay-hay up nih bestie

Plagiat?tukang jiplak?silahkan pergi jauh-jauh

Jan lupa vote bestie

See you