"Bold."/"Bold italic." : animatronik yang berbicara/di dalam pikiran
"Normal."/"Normal italic." : manusia yang berbicara/di dalam pikiran
=o^o=
Ennard memandang pantulan wajahnya pada permukaan meja makan yang mengkilap—sebenarnya pantulan wajah Michael karena saat ini dia mengendalikan tubuh si Afton itu. Ennard tidak mau repot-repot untuk meminta ijin terlebih dahulu, dia menunggu Michael untuk tertidur lantas mengambil alih badannya. Walau dia harus menunggu hingga jam tiga pagi agar Michael terlelap.
Dia mengangguk puas setelah satu hingga dua menit menatap permukaan meja kayu nan mengkilap; Ennard baru saja memolesnya, juga memoles beberapa perabotan dari kayu sejak tadi. Satu jam sebelumnya dia telah mengepel seluruh lantai rumah. Rumah yang tadinya nampak terbengkelai itu—masih terlihat terbengkelai, sebenarnya, namun hanya pada bagian luar, bagian dalam rumah telah sama sekali berbeda sejak hari pertama mereka di sini.
Mereka berdua memutuskan untuk tidak terlalu memperbaiki rupa luar tempat ini agar orang-orang tetap berpikiran jikalau itu masih tidak berpenghuni.
Michael benar-benar membenahkannya, Ennard tidak terlalu menyangka itu—dia kira Michael hanya mengutarakan keinginannya untuk membersihkan rumah ini, lalu tidak melakukannya. Proyek endoskeleton yang Michael kerjakan pun jadi terabaikan oleh Michael sendiri. Ennard mendengkus pelan, sepertinya Michael masih memiliki sopan santun di rumah orang dan tidak bersikap seenaknya.
Meski begitu, Ennard takkan pernah mau untuk mengakui bahwa dia terkesan oleh si sulung Afton tersebut.
Untuk apa?
Sangat tidak berguna baginya.
Ennard pun melangkah pelan ke arah kamar tidur, menutup pintu dengan hati-hati dan merebahkan diri ke arah ranjang. Dia tak bisa merasakan itu; empuknya kasur. Mendadak dia merasa iri pada Michael.
Jika saja dia bisa kembali menjadi manusia.
Dia memandang langit-langit penuh bosan, tidak ada hal lain yang menyenangkan untuk dilakukan. Satu-satunya yang bisa dia lakukan saat ini hanyalah menunggu Michael terbangun kemudian mengganggu lelaki pendek itu, membuatnya kesal atau dibuat kesal olehnya. Itu telah menjadi keseharian.
Ennard menggerakkan tangan untuk menarik kemeja yang dikenakan Michael ke atas dada, tak lama kemudian dia memejamkan mata dan membiarkan Michael mengambil alih kembali kendali atas tubuhnya. Sementara dia secara perlahan dan hati-hati, keluar melalui lubang di perut Michael. Beruntungnya dia dapat mengatur ukuran tubuh hingga menjadi kecil dan dapat menyesuaikan dengan badan Michael.
Pandangan Ennard terpaku pada Afton yang sedang tertidur itu setelah dia keluar. Michael mendengkur halus, terbuai mimpinya, dan Ennard tidak tahu bagaimana bisa Michael masih terlelap ketika sebuah animatronik merangkak keluar dari lubang yang ada di perutnya, secara harfiah. Setelah itu perhatian Ennard tertuju pada pergelangan tangan Michael.
Garis-garis itu nampak baru.
"Benar-benar menyedihkan," Ennard menggumam pelan, memutar matanya malas.
Ennard akan menurunkan kembali kemeja Michael, tapi mata robotiknya menangkap adanya luka gores yang berdarah di pinggir lubang di perut Michael. Ennard menautkan kedua alisnya, sepertinya dia tidak sengaja melukai Michael ketika merangkak keluar. Sangat merepotkan.
Geraman kesal Ennard tahan. "Kau sangat mengesalkan."
---
Michael terbangun karena nyeri di bagian perut siang itu.
Dia merintih sakit, kemudian menyibak selimut dari atas tubuhnya dan dia pun membuka kemejanya dengan cepat, tanpa pikir panjang langsung membuang kemeja ke lantai dan menunduk untuk melihat apa yang terjadi; perutnya diperban, ada bercak merah di lilitan perbannya.
Michael tidak ingat dia melukai perutnya, kemudian dia memandang ke penjuru ruangan—Ennard tidak ada, dan dia tidak bisa merasakan adanya keberadaan Ennard di dalam diri. Lantas Michael memandang kedua tangannya setelah merasakan ada yang aneh.
Pergelangannya juga diperban.
Ini aneh.
"Aku tidak sengaja menggores perutmu."
Michael menjerit kaget, seketika terjatuh dari ranjang begitu Ennard mendadak muncul dari saluran ventilasi di langit-langit. Michael nampak syok dan terengah memandang Ennard yang bergantung terbalik, kali ini dia sangat terkejut oleh kehadiran animatronik tersebut.
Ennard mendengkus melihat reaksi tersebut. "Cobalah menjaga tubuhmu, Benedict," Ennard berkata, lalu dahinya mengerut. "Aku mengatakan itu karena aku tak mau wadahku rusak."
Tidak menunggu balasan Michael, Ennard kembali masuk ke dalam saluran udara.
Michael masih setengah terengah, menatap kepergian Ennard selama beberapa saat, kemudian matanya bergulir ke kedua pergelangan lengan yang diperban, dan terus turun hingga perutnya.
Apakah itu berarti Ennard yang mengurus lukanya?
YOU ARE READING
The Bond
FanfictionWarning: MY AU, slow build romance, miss typos, cursing word, slow update Contains only a small daily life between Michael Afton and the animatronic that killed him; Ennard. Of course, small commotions occur, small fights accompanied by swearing and...