"Bold."/"Bold italic." : animatronik yang berbicara/di dalam pikiran
"Normal."/"Normal italic." : manusia yang berbicara/di dalam pikiran
=o^o=
"Cukup bagus."
Mata Michael berbinar senang mendengar tanggapan Ennard terhadap blueprint lain yang baru saja buat berdasarkan blueprint lama. "Lalu kupikir aku sepertinya juga dapat menambahkan kerangka baru di bagian sini agar dasarnya makin kuat untuk menopang bagian dalam manusia," Michael berkata antusias, melingkari suatu bagian di blueprint itu.
Ennard tidak merespon selama beberapa saat, Michael agak was-was jikalau idenya tadi ternyata tidak akan berhasil. Namun nyatanya Ennard bukan memandang blueprint itu, melainkan dirinya.
Michael mulai gugup, tapi sebelum dia sempat berbicara lagi, Ennard mendengkus. "Kau belajar dengan cepat." Gumaman Ennard dapat dia dengar seiring Ennard mengalihkan pandangan darinya. "Tapi kau akan membutuhkan lebih banyak spare part untuk itu." Kabel Ennard menyentuh bagian yang dia lingkari.
"Benarkah?" Michael menautkan kedua alisnya dengan kecewa. "Uang yang kau curi hanya cukup untuk membeli dua kaleng soda."
"Menyedihkan."
"Kan?"
Dengan putus asa Michael membuang napas.
Tiba-tiba bunyi besi yang seolah-olah dilepas paksa dari bagian utamanya terdengar, Michael mengerjap kaget melihat Ennard menaruh sebuah spare part di depannya. Dia menoleh pada Ennard, dan Ennard melihatnya balik tanpa ekspresi apapun. Michael menelengkan kepalanya bingung.
"Pakai itu."
"Dari mana kau ..."
"Itu milikku."
Michael melebarkan matanya. "Apa—maksudmu kau baru saja ... mempreteli dirimu ...?" Suara Michael kian memelan, Ennard menajamkan matanya pada dirinya. "Untukku?"
"Jangan terlalu percaya diri," dengkus Ennard sembari membalikkan badan. "Itu karena aku ingin melihat hasil dari investasimu itu. Untuk menopang tubuh manusia? Menggelikan. Perbaiki lagi blueprint-mu."
Selama sejenak Michael terperangah. Jika pun ini berhasil, bukankah Ennard tahu maka dia tidak akan lagi membutuhkannya untuk menghentikan pembusukan?
Ennard mulai melangkah pergi dari sana, dan Michael mulai panik. Dia beranjak berdiri kemudian segera menyusul Ennard. "Tunggu—kau tak perlu melakukan ini! Aku bisa membeli yang baru daripada memakai—memakai rongsokan darimu," Michael berkata tajam, tapi Ennard bahkan terkesan tidak peduli dengan terselipnya ejekan di ucapannya.
"Lalu bagaimana kau membelinya?" Ennard bertanya sembari melirik dari ekor matanya.
"Bekerja!" jawab Michael cepat-cepat.
"Dan berakhir seperti si gadis Alice itu lagi? Kemungkinannya besar. Kau tidak becus dengan pekerjaanmu sendiri, lagipula."
"Bohong! Aku tidak seperti itu," balas Michael jengkel, dia menarik tangan Ennard agar berhenti berjalan tapi Ennard tetap melangkah. "Lagian dengan bekerja aku bisa membeli banyak sekaligus!"
Ennard berhenti, Michael menabrak punggungnya. "Aku bisa memberikanmu semuanya saat ini juga," Ennard berkata. "Tanpa harus menunggu, tanpa harus bekerja." Dia menggerakkan tangannya ke arah lehernya, dan Michael menyadari apa yang akan Ennard lakukan—Michael segera menahan lengan tersebut mati-matian meskipun tenaganya kalah besar mengingat Ennard adalah sebuah animatronik. "Apa?"
"Aku tak memerlukan spare parts darimu," Michael menggeram marah. "Aku akan bekerja untuk membeli yang baru, segera!" dia berkata dengan mantap, kemudian menunjuk Ennard dengan jari telunjuknya. "Lihat saja! Aku mungkin butuh bantuanmu untuk mengajarku membangun kerangka endoskeleton, tapi aku tak butuh belas kasihmu dalam bentuk material!"
Ennard nampak seakan-akan mengerutkan dahinya, dia sweatdrop. "Kau melantur atau apa?" tanyanya tak mengerti. Bukankah lebih mudah jika dia memberikan spare parts miliknya daripada Afton satu itu membeli sendiri?
"Pokoknya lihat saja!" Michael bersikeras, menggembungkan kedua pipinya kesal dan segera menuju ke ruang tamu lagi untuk fokus memperbaiki blueprint.
Sedangkan Ennard?
Dia tak mengerti lagi akan jalan pikir Michael.
YOU ARE READING
The Bond
FanfictionWarning: MY AU, slow build romance, miss typos, cursing word, slow update Contains only a small daily life between Michael Afton and the animatronic that killed him; Ennard. Of course, small commotions occur, small fights accompanied by swearing and...