Saat sedang belajar, Felisa melemparkan segumpalan kertas ke arah anna. Saat anna menoleh, Felisa menunjukkan jari tengah sembari tersenyum keji.
Anna tak menghiraukan itu lalu lanjut belajar, "baik anak-anak, selesaikan halaman itu dulu, ibu mau ke kantor karena ada rapat guru" ujar ibu guru itu.
"Baikk buuu.." sahut anak-anak di kelas itu.
Tak lama setelah guru itu keluar, kelas menjadi sangat berisik. Sementara itu, anna mencari kesibukan sendiri dengan menggambar. Antonio tak sengaja melihat gambar buatan Anna, segera Antonio mengambil gambar itu.
"Apa! Kau mau ini?" Ujar Antonio, "Antonio balikinn.." ucap anna.
Antonio tak menghiraukan itu, lalu datanglah Felisa lalu mengambil gambaran itu dari tangan Antonio."Kau mau ini?" Tanya felisa Kepada anna. "I-iya aku mohon felisa, aku menggambar itu untuk ibu ku" sahut anna.
"Oh yaaa.." ujar felisa lalu merobek gambar itu menjadi beberapa bagian.
"Ambil tuhh" ucap felisa sembari tersenyum keji.
Kedua temannya Felisa juga menginjak-injak gambaran itu lalu segeralah mereka pergi meninggalkan anna.Antonio sedikit merasa kasihan kepada anna, terlebih ketika Anna mengatakan gambaran itu untuk ibu nya.
Tanpa berkata-kata Antonio segera pergi meninggalkan anna.Tania yang baru saja habis pergi ke toilet tak sengaja melihat Anna duduk di kursi nya sedang menangis.
"Anna kamu kenapa?" Tanya Tania dengan kebingungan.Anna tak berkata apa-apa dan hanya mengeluarkan robekan gambar, "wow gambar yang bagus. Kenapa di robek" ujar Tania.
"Hey Tania, kembalilah duduk ke kursi mu!" Gertak felisa."Hey Felisa, ini pagi ulah kalian kan?!" Sahut Tania dengan marah.
"Kenapa sih kalian selalu saja mengganggu anna!, Anna salah apa sih sama kalian?!" Gertak Tania."Antonio! ini ulah kamu juga kan? Anna salah apa sih sama kamu?" Ujar Tania.
Antonio tak berkata apa-apa, sebenarnya ia juga merasa bersalah.
"Kalau kalian mengganggu anna lagi, aku laporkan kalian ke guru" ujar Tania."Hey Tania! Apa kau baru saja mengancam kami?!" Ujar felisa.
"Kau tidak takut dengan kami?" Tanya kedua temannya Felisa.
"Aku gak takut!" Jawab Tania.Seketika itu salah satu teman felisa ingin menampar Tania, tapi Felisa menahan nya.
"Jangan" ucap Felisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE
Actionhallo guys.. kisah ini menceritakan tentang pembalasan seorang anak perempuan yang di bully. semoga kalian suka dengan karya ku ya😄