REVENGE

0 0 0
                                    

Saat pagi tiba, Anna segera bergegas berangkat ke sekolahnya. Sampai nya di sekolah seperti biasa ia membaca buku, tak lama kemudian datanglah Tania, felisa, dan kedua rekannya.

Tania mengambil buku Anna, "Tania apa yang kau lakukan" ujar anna.
"Bersenang-senang" jawab Tania lalu melempar kan buku Anna.
Setelah itu Felisa dan kedua rekannya mengambil tas Anna, "Felisa balikin.." ujar anna.

"Oke setelah kita liat isi tas nya yaa" ucap Felisa, lalu menggeledah tas milik anna. "Aww apa inii??" Ujar felisa mengambil gambaran Anna.
Lalu Tania segera merobek gambaran itu. Dan mereka mengambil uang Anna.
Lalu meninggalkan anna, "Teganya kalian" gumam anna.

Saat pulang sekolah, lagi lagi Anna di hampiri pria pria yang kemarin, Anna ingin lari dari mereka tapi mereka menghadang anna.
Anna tak bisa berbuat apa-apa, ia pasrah dan ikut bersama mereka.

Untuk kedua kalinya Anna di bawa ke tempat yang sama, dan sudah di tunggu oleh ketua dari pria pria itu.
"Jadi.. apa kau sudah menerima tawaran ku kemarin?" Tanya pria itu, "entahlah" jawab anna. "Aku tak bisa membunuh orang" ujar nya lagi.

"Apa kau tidak memikirkan ibu mu, aku bisa membayar mu sampai 10 juta jika kau bergabung dengan kami". Ujar pria itu.
"Ta-tapii" ucap anna terbata bata.
"Pikiran itu" sahut pria itu lagi.

"Baiklah, aku melakukan ini demi keselamatan ibu ku" ujar anna, "nah bagus, sekarang kau sudah bergabung dengan kami.. jadi kau bisa memiliki ini"  ujar pria itu sembari memberikan Anna 2 pistol.

"Apakah ini pistol? Aku bahkan tidak tau cara menggunakan nya" ujar anna, "ajari dia" perintah pria itu dengan bawahan nya.
Lalu Anna di ajari cara memakai pistol dan mengajari untuk menembak tepat sasaran, "hey.. kau minggir, biar aku saja yang mengajari nya" ucap pria itu.

"Tidak, bukan seperti itu caranya.. kau harus fokus pada objek itu lalu tembak" ucap pria itu dan tak sengaja ia memegang tangan Anna.
"Hey! Jangan pegang pegang" ujar anna, "aku hanya Ingin mengajari mu. Jangan ke geeran" sahut pria itu.

Lalu ia lanjut mengajari anna, setelah mengajari anna dengan lama, akhirnya. Anna sudah berhasil menembak dengan tepat sasaran berturut turut.
Anna senang dan memeluk pria itu, "aku berhasil...." Seru Anna dengan sangat bahagia.

Pria itu tersipu malu karena di peluk oleh Anna, bawahannya yang melihat nya pun kaget.
"Ahh.. maaf, aku sangat minta maaf.. aku tak bermaksud lancang seperti itu" ujar anna dengan malu.
"Yeah, tak apa-apa" jawab pria itu.

"Oh ya, siapa nama anda?" Tanya anna, "nama ku liam" jawab pria itu yang bernama Liam.

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang