REVENGE

Saat istirahat tiba, tapi anna tak keluar istirahat. Ia membawa bekal sendiri dari rumah,
Tiba-tiba perut Anna mules.

Ia segera berlari menuju kamar mandi sekolah.
Felisa memanfaatkan waktu itu untuk mengambil gambar Tania, "apa yang mau kau lakukan Felisa?" Tanya salah satu temannya.

"Diam lah, Kalian berjaga saja di situ, jika ada yang datang beritahu aku" ujar felisa.
"O-oke" jawab temannya itu.
Felisa segera mengambil gambar Tania, "nahh ini dia.." gumam felisa.

Lalu ia segera merobek gambaran Tania, gambar satunya ia coret - coret
Setelah rencananya berjalan dengan lancar, ia segera meninggalkan tempat itu. "Ayo pergi, cepat" ujar felisa kepada kedua rekannya itu.

"Diam dan lihat saja, kalian berjaga di situ jika ada yang datang panggil aku"
Ujar felisa.
"O-oke" jawab temannya.

Lalu Felisa segera mengambil gambaran Tania, "ahh.. ini dia" gumam felisa.
Felisa segera merobek-robek gambaran Tania, sedangkan satu nya ia coret-coret.

Setelah rencananya berjalan dengan lancar, segera ia meninggalkan tempat itu "ayo pergi, cepat!" Ujar Tania kepada kedua rekannya itu.
Mereka pun segera meninggalkan kelas, dan menuju ke kantin "apa kau merobek gambar Tania tadi?" Tanya salah satu temannya.

"Iya, anggap saja itu pelajaran untuk nya." Ujar felisa sembari tersenyum keji.
Sesampainya ke kantin mereka pun segera memesan makanan sebelum bel sekolah berbunyi, satu jam kemudian, bel masuk pun berbunyi.

Saat sampai di kelas, terlihat Tania dengan menangisi gambaran nya yang robek dan sudah di coret-coret, "siapa! Siapa pelakunya!!" Teriak Tania dengan tersedu-sedu.

Anak-anak hanya terdiam dan tak berkata apa-apa, "siapa yang melakukannya.." rintih Tania tersedu-sedu.

"Siapa yang di kelas tadi, berarti itulah pelaku nya" sahut Felisa.
Lalu anak-anak menatap ke arah anna.
"Anna, kau tadi tidak keluar istirahat kan?" Tanya felisa, "itu benar, tapi bukan aku pelaku nya" jawab anna.

"Lalu siapa? Apa kau melihat orang di kelas ini selain kau?" Sahut temannya Felisa.
"Ti-tidak.." jawab Anna, "ayolah anna mengaku saja.. kau yang merobek itu kan" gertak felisa.

"Huuuuu..." Teriak anak-anak kepada anna, "kenapa kau melakukan ini anna? Apa salah kuu??" Tanya Tania.
"Mungkin saja dia iri melihat gambaran mu lebih bagus dari nya" sahut Felisa.

"Kau jahat Anna!! Aku kira selama ini kau teman kuu!!, Ternyata aku salah.." gertak tania dengan sangat marah, "kau bukan teman ku Anna.. kau bukan teman kuu.." ucap Tania lalu segera mengambil tasnya dan pergi.