REVENGE

1 0 0
                                    

Mereka mendorong pintu dan ingin keluar tapi tak bisa, pintu itu sudah di kunci oleh Anna.
Anna menembaki mereka semua hingga tewas, tapi Antonio berhasil keluar melewati satu jendela, tapi Anna melihat itu.

Anna segera mengejar Antonio, Antonio terus berlari hingga sampai ke gerbang sekolah.
Antonio kaget saat tau gerbang sekolah di gembok, ia berusaha memanjat gerbang sekolah itu tapi tak berhasil karena licin.

Gerbang sekolah jadi licin karena saat itu sedang hujan deras, tiba-tiba Anna datang Anna menarik kaki Antonio hingga ia terjatuh.
"Ti-tidak, aku mohon Anna tolong jangan bunuh aku.. aku menyesal telah berbuat jahat padamu" ujar Antonio.

Anna tak berkata apa-apa dan tetap menodongkan pistol nya, "dengar.. kau tak seharusnya melakukan ini, ini bukan jati diri mu.. kau pasti juga tau kan ibu mu tak akan suka kau seperti ini" ujar Antonio.

Anna terdiam dan terlihat sedih, "ini bukan dirimu Anna.. ini bukan Anna yang kami kenal, Anna yang kami kenal tak seperti ini, dia baik.. sangat baik, aku mohon Anna biarkan aku hidup.. ibu ku sudah menunggu kepulangan ku di rumah dan memasak makanan favorit ku.. tolong, ini bukan diri mu Anna.. kembali lah seperti dulu Dulu" ujar Antonio.

"Itu dulu" gumam anna, "a-apa maksud mu anna" tanya Antonio.
Lalu Anna menembaki Antonio "k-kau menembak ku.. ak-u.. per-caya k-au anak baik, i-bu mu akan sangat kecewa j-jika tau.. putri nya menjadi seorang pe-mbunuh." Ucap Antonio dan mengembuskan nafas terakhirnya.

Anna segera menyeret mayat Antonio ke dalam kelas. Lalu menyirami seluruh area kelas dengan minyak bensin, dan membakar semua mayat-mayat itu, hingga orang-orang nanti akan percaya jika itu hanyalah sebuah kecelakaan.

Anna bergegas mengganti kostum nya dengan seragam biasa, lalu meninggalkan tempat itu. Tak jauh dari sekolah sudah Anna Liam dan ketiga bawahannya menunggu Anna.
"Ayo masuk ke mobil, akan aku antar kan kau pulang" ujar Liam.

"Kau membawa pistol ke sekolah ya?" Tanya Liam, "hmm itu.." jawab Anna dengan gugup.
"Ahh tenang saja, aku sudah tau apa yang terjadi di sekolah." Sahut Liam dengan tersenyum.
"Ta-tapii bagaimana kau tau?" Tanya anna.
"Aku lewat dan tak sengaja melihat kau menyeret mayat seorang pria, hmmm.. santai saja aku tak akan memberitahu siapa pun.. " ujar Liam dan mengelus-elus kepala Anna.

"Hmm aku tau ibu tak akan suka ini, aku benar-benar minta maaf Bu.. aku sangat merasa kehilangan mu dan aku tak terima mereka membunuh ibu begitu saja, aku tau ibu akan membenci aku.. tapi satu hal yang harus ibu tau, aku sayang ibu.. ibu yang tenang ya di sana sama ayah" gumam anna dengan sangat sedih.

"Hmm.. maaf, kau bilang apa tadi?" Tanya Liam, "ahh tidak.. tidak ada kok" jawab Anna.

Seperti itulah kisah anna, sementara tentang sekolah itu. Orang-orang mengira itu hanya insiden kebakaran dan menewaskan guru dan anak-anak di kelas itu, tak ada yang tau bahwa Anna lah pelakunya.

Anna menjalani hidupnya seperti biasa, dan empat tahun kemudian. Anna dan Liam menikah.
Dan profesi Anna saat itu ialah pembunuh bayaran.

                             Tamat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang